Pasien Covid-19 di RSPAD Alami Perkembangan Positif Setelah Diterapi Plasma Konvalesen
Mala menjelaskan saat ini tersedia sebanyak 21 kantong plasma darah konvalesen di RSPAD dari pendonor.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua dari tiga pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto mengalami perkembangan positif setelah diterapi plasma konvalesen.
Direktur Pembinaan Pengembangan RSPAD Kolonel CKM dr Mala Sarnadi menjelaskan riset plasma konvalesen di RSPAD telah diberikan kepada tiga pasien.
Hal itu dijelaskannya ketika memberikan laporan perkembangan terkait riset tersebut kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa via teleconference dalam tayangan bertajuk "60 Detik" di akun Instagram resmi TNI Angkatan Darat, @tni_angkatan_darat, yang diunggah pada Senin (4/5/2020).
Baca: Evaluasi PSBB: Terjadi Perlambatan Penyebaran Covid-19
"Pasien pertama berusia 64 tahun, menderita Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) berat dengan penyakit bawaan (komorbid) diabetes melitus dan jantung, sudah bisa lepas ventilator setelah diterapi selama tiga kali dalam enam hari," kata Mala.
Selanjutnya Mala menjelaskan pada pasien kedua berusia 68 tahun tanpa penyakit bawaan saat ini kondisinya sudah bisa keluar dari ruang isolasi dan menempati ruang rawat biasa setelah sekalo terapi.
"Untuk pasien ketiga masih dalam pengawasan karena baru dilakukan terapi," kata Mala.
Mala menjelaskan saat ini tersedia sebanyak 21 kantong plasma darah konvalesen di RSPAD dari pendonor.
Plasma tersebut juga berlaku sesuai golongan darah dan bisa disimpan hingga satu tahun.
Baca: Jaksa Agung Apresiasi Pelanggar PSBB Diadili
Mala mengatakan untuk mendapatkan calon donor darah terbilang mudah karena banyak pasien covid-19 yang telah sembuh antusias untuk membantu pasien yang masih terinfeksi covid-19.
Ia menjelaskan RSPAD juga bekerja sama dengan salah satu aplikasi kesehatan untuk mengumpulkan calon donor plasma konvalesen.
Terapi plasma konvalesen disebut sebagai salah satu terapi yang menjanjikan bagi penanganan pasien Covid-19.
Terapi tersebut berupa pemberian plasma darah dari donor pasien covid-19 yang telah sembuh kepada pasien yang masih dinyatakan positif covid-19.