Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menerima sebanyak 101 dukungan internasional dalam upaya penangan wabah virus corona (Covid 19).

Dukungan tersebut totalnya mencapai USD 80.134.024.

Baca: Ada 590 Kasus WNA Terkait Covid-19 di Indonesia: 92 Positif, 17 Meninggal Dunia

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mencatat sembilan di antaranya merupakan dukungan dari pemerintahan, 82 dukungan  dari non pemerintah, dan 10 berasal dari organisasi entitas internasional.

“Bantuan ini beragam bentuknya dari bentuk hibah, tunai ataupun hibah barang, khususnya dalam pengadaan alat-alat kesehatan” ujar Jubir Kemlu, Teuku Faizasyah, Rabu (6/5/2020).

Pada hari Senin (4/5/2020) Menlu Retno Marsudi berkesempatan mendampingi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan KTT secara virtual Gerakan Non Blok (GNB).

Pertemuan tersebut mengenai solidaritas global dalam perang melawan Covid-19 yang dihadiri oleh 28 kepala negara pemerintahan, satu wakil perdana menteri, dan empat organissi internasional.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan pentingnya penguatan solidaritas politik antara negara GNB untuk bersama-sama memfokuskan upaya dan waktu untuk melawan covid 19.

Presiden RI juga menegaskan pentingnya kerjasama konkrit khusunya dalam aspek distribusi obat-obatan dan vaksin covid 19 yang berkeadilan bagi negara-negara bekembang.

Serta penguatan kemitraan global bagi negara berkembang dalam bantuan pembangunan dan kemanusiaan.

Baca: Gaji Dewas KPK Dikritik Pakar: Penghamburan Uang Negara untuk Kepentingan yang Tak Penting

“Negara-negara GNB mayoritas adalah negara-negara berkembang yang paling merasakan dampak dari Covid-19,” ujar Jubir Kemlu

Jubir kemlu mengatakan, Indonesia menyambut baik adanya kesepakatan pembentukan satuan gugus tugas GNB.