Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

14.266 Kendaraan Yang Masih Nekat Mudik Diminta Putar Balik ke Arah Jakarta

Sambodo menyampaikan, sebanyak 4.757 kendaraan yang terjaring di Gerbang tol Cikarang Barat dan 3.600 kendaraan di Pintu Tol Bitung.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 14.266 Kendaraan Yang Masih Nekat Mudik Diminta Putar Balik ke Arah Jakarta
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Rumah karantina dekat makam yang disiapkan bagi pemudik bandel di Desa Kacangan, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyampaikan total ada sebanyak 14.266 kendaraan yang telah ditindak selama Operasi Ketupat Jaya 2020 terkait pelarangan mudik lebaran.

Seluruhnya ditindak untuk putar balik kembali ke arah Jakarta.

Informasi tersebut merupakan data terakhir yang dirilis sejak Jumat (24/4/2020) hingga Kamis (7/5/2020).

Jumlah ini juga merupakan hasil pantauan pada dua pintu tol yang menjadi pos pemantauan pelarangan mudik dan sejumlah jalan arteri.

Baca: Sekjen PBB: Pandemi Covid-19 Picu Tsunami Kebencian di Dunia

"Hingga saat ini, tercatat ada 14.266 kendaraan yang diputar balikkan ke arah Jakarta," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yoga kepada Tribunnews, Jumat (8/5/2020).

Rinciannya, Sambodo menyampaikan, sebanyak 4.757 kendaraan yang terjaring di Gerbang tol Cikarang Barat dan 3.600 kendaraan di Pintu Tol Bitung.

Sementara itu, sebanyak 5.909 kendaraan lainnya diputar balik di jalur arteri non tol.

Baca: Tak Pernah Tersorot, Istri Didi Kempot Bagikan Foto Terakhir Bersama Keluarga: Sesuai Keinginanmu

Berita Rekomendasi

"Paling banyak di jalur arteri dengan jumlah yang diputarbalikkan 5.909 kendaraan," pungkasnya.

Sebagai informasi, pihak Kepolisian akan memulai melakukan pengawasan warga Jabodetabek yang masih nekat memaksakan mudik lebaran pada 24 April 2020 mendatang.

Nantinya, operasi pengawasan pelarangan mudik tersebut akan dilakukan dalam payung operasi ketupat Jaya 2020.

Baca: Tak Jujur Sepulang dari Jakarta, Tenaga Medis Ini Dijemput Petugas, Sempat Buka Praktik di Rumah

Hal tersebut ditegaskan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo setelah menindaklanjuti keputusan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang mudik.

"Operasi ketupat terkait dengan larangan mudik ini akan kita mulai hari Kamis malam besok pukul 00.00 WIB. Jadi Jumat pukul 00.00 WIB itu sudah kita mulai dan secara serentak di seluruh Indonesia mungkin," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Baca: Tips Cek Aki Mobil saat di Rumah Aja

Ia mengatakan, operasi itu akan berlangsung hingga 7 hari setelah hari raya lebaran (H+7 Lebaran). Sementara itu, pihaknya masih menunggu kajian dari mabes polri terkait jumlah personel yang akan diterjunkan dalam kebijakan tersebut.

"Nanti 7 hari setelah lebaran dan kita belum tahu kita tunggu himbauan pemerintah apa lebaran itu kapan dan dipastikan kegiatan ini akan berakhir sampai H+7 lebaran," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya akan membentuk 19 titik pos pengamanan dan pemantauan yang tersebar di titik perbatasan keluar dan masuk Jabodetabek. Nantinya, mereka akan mengawasi pengendara yang masih mencoba nekat mudik.

"Larangan mudik ini dilakukan dengan pendekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan kendaraan yang melintasi checkpoint yang ada operasi ketupat ini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas