Bertambah 12 Orang, Pegawai Pabrik Rokok di Surabaya Positif Corona Jadi 77
12 pegawai yang berstatus positif Covid-19 tersebut kini sedang menjalani isolasi di suatu tempat dengan pantauan tim medis.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Jumlah pegawai pabrik rokok PT Sampoerna di Surabaya, Jawa Timur, yang positif terinfeksi Covid-19 bertambah 12 orang.
Sehingga, total pegawai yang positif corona hingga saat ini menjadi 77 orang.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur Kohar Hari Santoso mengatakan, 12 pasien baru tersebut berasal dari 163 pegawai yang melakukan swab secara mandiri di rumah sakit swasta di Surabaya.
"Dari 163 pegawai yang melakukan swab mandiri, yang dilaporkan positif Covid-19 ke kami sementara ini masih 12. Kami akan terus update hasil swabnya," kata Hari di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (8/5/2020) malam.
Menurut dia, sesuai laporan dari pihak manajemen Sampoerna, 12 pegawai yang berstatus positif Covid-19 tersebut kini sedang menjalani isolasi di suatu tempat dengan pantauan tim medis.
Baca: Update Corona Global 9 Mei 2020 Pagi: Total Kasus 4 Juta, Jumlah Infeksi Brazil Meningkat 1.000
Klaster pabrik rokok Sampoerna di Surabaya terdeteksi setelah ada 2 pegawainya yang meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.
Setelah itu, dilakukan rapid test terhadap 500 pegawai. Hasilnya, diperoleh 100 pegawai yang reaktif.
Kemudian, 7 di antaranya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) karena memiliki gejala klinis dan dirawat di rumah sakit rujukan.
Baca: Tak Habis Pikir, Baim Wong Geleng Kepala Lihat Ojol Yang Manfaatkan Kebaikannya: Saya Aja Ketipu!
Sebanyak 100 orang pegawai langsung diisolasi dan menjalani tas swab dalam 2 gelombang.
Pada gelombang pertama ada 34 pegawai yang positif Covid-19.
Kemudian, pada gelombang kedua ada 29 pegawai yang positif Covid-19.
Sejak ditemukan klaster tersebut, pabrik Sampoerna berhenti beroperasi sejak 26 April 2020 lalu. (Kompas.com/Achmad Faizal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "77 Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya Positif Corona"