BP2MI: 34 Ribu Lebih Pekerja Migran Indonesia Akan Pulang ke Tanah Air
sejak Januari hingga 4 Mei 2020, sudah ada 125.646 PMI dari berbagai negara kembali ke tanah air.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memprediksi pada Mei hingga Juni 2020 akan ada 34.300 pekerja migran Indonesia (PMI) pulang ke tanah air.
"Mereke kembali ke tanah air karena berakhir kontrak kerjanya. Kami siap menjemput mereka, menangani mereka, karena kami punya protokol penanganan kepulangan," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam acara Polemik Trijaya, Jakarta, Sabtu (9/5/2020).
Baca: Penyebaran Virus Corona Menurun, Berbagai Tempat di China Tetap Terapkan Prosedur Kesehatan
Benny menjelaskan, persiapan BP2MI dalam menghadapi kepulangan ribuan PMI di tengah pandemi Covid-19, dengan melipatgandakan petugas di titik embarkasih menjadi 150 orang dari sebelumnya hanya 75 orang.
"Nanti ada dari kantor kesehatan pelabuhan yang menangani saat masuk titik embarkasih, ada gugus tugas yang menangani test rapid, jika positif (Covid-19) di bawa ke Wisma Atlet," ucap Benny.
Baca: KPU Tunggu Kepastian Pemerintah Soal Berakhirnya Pandemi Covid-19
"Kalau PMI negatif masuk tahap selanjutnya ke Imigrasi dan jika lolos BP2MI akan menanganinya. Nanti, setiba di kampung halamanan mereka, kami melakukan pemantauan dengan pemerintahan desa, serta kami sarankan isolasi mandiri 14 hari" sambung Benny.
Di sisi lain, Benny mencatat sejak Januari hingga 4 Mei 2020, sudah ada 125.646 PMI dari berbagai negara kembali ke tanah air.
Di mana, sebanyak 33.434 PMI pulang secara mandiri san 16.788 difasilitasi BP2MI untuk kembali ke Indonesia.