TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyambangi Nenek Yuliar (67 th) warga RT 12 RW 01 Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mensos menyerahkan secara langsung bantuan sembako kepada keluarga Nenek Yuliar.

Ketika Juliari menyambangi dan menyerahkan bantuan, nenek kelahiran Padang, Sumatera Barat tersebut mengaku tidak bisa berjalan sejak dua tahun yang lalu dan mengaku sudah lebih dari 50 tahun tinggal di Ibu Kota.

“Bu, ini saya bawa bantuan sembako dari Presiden. Pak Jokowi titip salam buat ibu sekeluarga, kan sekarang situasi lagi sulit, orang kerja banyak yang di PHK, banyak yang kehilangan pekerjaan, semoga bermanfaat ya, ibu ya”, kata Mensos sambil menyerahkan sembako.

Juliari pun berpesan apabila bantuan yang diterima lebih dari cukup, mungkin bisa membaginya kepada tetangga.

“Ngga papa kan ya, bagi-bagi biar semuanya nikmatin. Semoga bermanfaat buat ibu sama keluarga disini, semoga sehat-sehat ya bu ya,” ujarnya.

Sementara itu, Efizal, anak Nenek Yuliar, mengungkapkan rasa terima kasih karena berkah bantuan yang diterima keluarganya. Efizal juga mendoakan Presiden Jokowi agar diberikan panjang umur dan bisa selalu membantu orang yang kurang beruntung sepertinya.

“Terima kasih banyak sudah ada perhatiannya sama rakyat kecil, semoga beliau dikasih sehat selalu, panjang umurnya, mudah-mudahan beliau bisa membantu rakyat yang ngga punya seperti kita ini,” ungkapnya.

Efizal pun mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk turut berbagi bantuan tersebut kepada yang lain.

“Ya, beliau membantu kita karena dalam keadaan ekonomi kaya gini, istilahnya kita bisa berbagilah dengan yang lainnya, kita dapet ini kalo bisa berbagi ya kita bagi.”

Ia mengaku baru pertama kali bertemu dengan Menteri Sosial secara langsung yang menurutnya sangat membaur dengan rakyat kecil.

“Baru pertama kali ketemu Pak Menteri, alhamdulillah orangnya termasuk membaur ya sama rakyat-rakyat kecil, bisa berbagi. Mudah-mudahan ngga sampai disini aja, ngga hanya karena musibah aja, semoga seterusnya tetap perhatian sama rakyat yang benar-benar terpuruk,” tutup Efizal. (*)