TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Kitabisa.com Alfatih Timur mencatat donasi yang terkumpul selama pandemi Covid-19 sudah lebih dari Rp100 miliar.

Donasi itu, dikatakan Fatih, dari jutaan donatur yang berpartispasi untuk membantu sesama.

"Alhamdulillah sejak Covid-19 mulai sampai sekarang itu sudah ada jutaan donatur yang berpartisipasi, dan total donasi terkumpul per hari ini yaitu Rp130 miliar. Itu memang digalang oleh ribuan penggalang, jadi mereka yang memasukkan ke kitabisa, lalu menggalang suara publik," kata Fatih dalam siaran YouTube BNPB, Jumat (15/5/2020).

Fatih mengatakan para penggalang donasi di Kitabisa.com berasal dari lintas kalangai, Ada yang figur publik hingga komunitas tertentu.

• Baca: Viral Surat Bebas Covid-19 Dijual di Tokopedia, Iklan Ditarik dan Dipastikan Tak Terjadi Transaksi

"Beberapa contohnya mungkin sempat lihat ada Rachel Vennya yaitu selebgram yang hari pertama dia posting di IG stories, dia bisa mengumpulkan Rp1,2 miliar," kata Fatih.

"Kemudian ada Atta Halilintar, Raffi Ahmad, dan tentu enggak hanya artis juga tentu ada komunitas seperti K-Pop fans club, teman-teman penyuka korea mereka bikin di Kitabisa.com lalu disebar di Twitter kalau viral terkumpul ratusan juta," ujarnya.

Para donatur pun, dikatakan Fatih, beragam dalam menyumbangkan donasinya di Kitabisa.com.

"Jadi memang sudah bekerja rata-rata itu mereka Rp100-200 ribu, ada yang sudah lebih mapan itu jutaan,"

Bahkan tak hanya itu, para donatur dikatakan Fatih kini menyumbangkan dananya dari platform dompet digital mereka dan itu menjadi kemudahan tersendiri.

"Jadi donasi tinggal klik, enggak harus cash atau ke ATM. Ternyata banyak teman-teman yang punya saldo. Jadi mungkin karena dia enggak keluar rumah, jadi saldo e-moneynya masih ada, terus dia donasikan," ujarnya.

Fatih mengaku selama pandemi Covid-19, Kitabisa.com menjadi saksi selama pandemi, kabar buruk yang sedang menimpa Indonesia, bisa diselamatkan dengan gotong royong masyarakatnya.

"Masyarakat kita itu nyata kepeduliannya dan gotong royongnya. Kitabisa.com juga terinspirasi dari gotong royong Indonesia juga. Kita itu bisa karena kita sendiri, karena bareng-bareng," pungkasnya