Banyak yang Kehilangan Pekerjaan, 149 WNI di Timor Leste Pulang ke Indonesia
Sebagian besar dari para WNI yang pulang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di sektor konstruksi, mebel, perdagangan
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS, JAKARTA – Indonesia melalui KBRI Dili membantu kepulangan 149 warga negara Indonesia (WNI) di Timor Leste yang tertunda kepulangannya.
Para WNI telah pulang atas biaya sendiri menggunakan maskapai Sriwijaya Air menuju Surabaya dari Dili pada hari Jumat (15/05/2020).
Baca: Pertanyakan Kejanggalan Anggaran DKI Jakarta untuk Covid-19, William Soroti Pemotongan TKD ASN 50%
Sebagian besar dari para WNI yang pulang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di sektor konstruksi, mebel, perdagangan maupun karyawan perusahaan.
Dampak pandemi virus corona (Covid-19) telah menyebabkan sebagian besar dari mereka telah kehilangan pekerjaan.
“Beberapa terpaksa pulang karena tempat usaha ditutup serta peluang usaha yang semakin terbatas,” tertulis dalam keterangan KBRI Dili dalam website Kementerian luar negeri RI (Kemlu RI), Senin (18/5/2020).
Baca: Punya Riwayat Penyakit Jantung? Ini Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Hamil
Sebanyak 68 WNI akan kembali ke Jawa Timur, 69 orang akan ke Jawa Tengan dan lainnya akan melanjutkan perjalanan ke Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatra Utara, NTB Bali, Kalimantan Selatan dan Jambi.
KBRI Dili telah melakukan koordinasikan terkait kepulangan para WNI dengan pihak-pihak terkait di Indonesia utamanya Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur dan Jawa Tengah mengingat sebagian besar WNI berasal dari dua provinsi tersebut.
Baca: Pertamina Siapkan Protokol The New Normal untuk Perlindungan Pekerja dan Pelanggan
Setibanya di bandar udara Juanda, Surabaya para WNI akan dijemput oleh Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Sementara WNI dengan tujuan provinsi lainnya, akan melakukan pengaturan transportasi secara mandiri.
Hingga Minggu (17/05/2020), berdasarkan data WHO, telah terkonfirmasi 24 orang yang tertular virus corona di Timor Leste.
Dari angka tersebut belum tercatat ada WNI yang tertular virus corona di negara tersebut.
Pemerintah Timor Leste juga menetapkan kebijakan penutupan sementara seluruh jalur transportasi masuk ke wilayahnya, termasuk melalui jalur udara.