Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kurangi Kemudaratan, Maruf Amin Minta Salat Ied Tak Dilakukan Masif Berjamaah

Menurut Maruf Amin, agama mengajarkan agar manusia menjaga kehidupan dari kemungkinan tertimpa bahaya

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kurangi Kemudaratan, Maruf Amin Minta Salat Ied Tak Dilakukan Masif Berjamaah
Dokumentasi Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menjalani sesi wawancara virtual, Rabu (18/3/2020). 

Maruf Amin mengatakan banyak masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri dalam kondisi sangat memprihatinkan.

"Karena memang hari raya kali ini juga hari raya dalam kesulitan ekonomi," katanya melalui video yang diterima Tribun, Kamis, (21/5/2020).

Baca: Cuti Bersama Dicabut, ASN Tetap Masuk Kerja Hari Jumat Ini

Oleh karena itu, Maruf Amin meminta masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.

Pada bidang sosial, pemerintah, menurut Maruf Amin, sudah berupaya meringankan dengan penyaluran bantuan sosial.

Baca: Gubernur Lemhannas Bicara soal Covid-19: Ini Tantangan Besar bagi Indonesia

Pada bidang ekonomi, pemerintah juga berupaya untuk melakukan pemulihan.

"Yang Insyaallah beberapa waktu mendatang coba digulirkan, supaya ekonomi yang terdampak ini bisa kembali lagi dengan tetap menjaga kesehatan masyarakat, dengan tetap berusaha mengendalikan dan menghilangkan Covid 19 tapi bagaimana ekonomi bisa tumbuh. ini bagian tanggung jawab pemerintah yang sedang dirancang," pungkasnya.

Update Kasus Covid-19 di Indonesia

Berita Rekomendasi

Pemerintah kembali memberikan update terkait jumlah kasus positif virus corona di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menuturkan berdasarkan data yang didapatkan hingga Kamis (21/5/2020) pukul 12.00 WIB, masih terjadi penambahan pasien positif Corona di tanah air.

Hal ini ia sampaikan dalam dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, dan disiarkan langsung Kamis, sore. 

Tercatat kata Yuri pada hari ini,  terdapat penambahan kasus positif virus corona sebanyak 973 orang.

"Ada kenaikan (kasus positif) sebanyak 973 orang," tegas Yuri yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia.

Yuri menyebut penambahan kasus pada hari ini merupakan peningkatan tertinggi dibanding hari-hari sebelumnya.

"Peningkatan ini luar biasa dan peningkitan inilah yang tertinggi," imbuhnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas