TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P Batubara memerintahkan satu di antara perusahaan BUMN PT Pos Indonesia (Persero) untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Menurut Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB), Khairul Anam langkah tersebut efektif bahkan tepat sasaran kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca: Duka Perawat RS Wisma Atlet Kemayoran, Sedang Off Duty di Idul Fitri Tetap Tak Bisa Ketemu Keluarga 

“Kami melihat bagaimana Mensos memerintahkan PT Pos Indonesia untuk membuka lebih banyak titik pelayanan dan menambah jam kerja. Mensos tidak hanya diam tetapi turun langsung ke gang-gang,” ucap Anam, Sabtu (23/5/2020).

Anam menilai PT Pos Indonesia telah memberikan pelayanan maksimal demi mengejar target bansos cair sebelum lebaran.

Untuk DKI Jakarta saja pembagian Banpres lewat Kemensos sudah mencapai tahap ke-3.

Baca: Kumpulan Ucapan Idul Fitri Tokoh Politik, dari Jokowi, Anies, Sandi, Ganjar hingga Bamsoet

“Arahan Presiden Jokowi ini merupakan harapan dan jeritan hati masyarakat terdampak Covid-19. Dan saya mengapresiasi Mensos yang melaksanakan langkah perintah Jokowi tersebut dengan responsif,” ujarnya.

Ia menambahkan PT Pos Indonesia tidak libur saat hari libur nasional Kamis (21/5/2020), mereka tetap melayani pencairan BST.

Sementara Ketua Aliansi Mahasiswa Milenial Indonesia (AMMI), Nurkhasanah turut mengapresiasi upaya Mensos dalam menjaga supaya penyaluran bansos yang transparan dan tepat sasaran kepada warga penerima bantuan.

“Kemudian Mensos juga kita lihat langsung menggandeng Kabareskrim bahkan ketua KPK dalam penyaluran sembako di Jaksel,” ujar Nurkhasanah.

Ia menilai langkah Mensos turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat dengan baik.