PSBB Disebut Proyek untuk Raup Untung, Pemkot Ambon Langsung Beri Bantahan
Pemkot Ambon tanggapi rumor yang beredar di kalangan masyarakat menyusul adanya usulan untuk penerapan PSBB di Ambon.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tanggapi rumor yang beredar di kalangan masyarakat menyusul adanya usulan untuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ambon.
Dalam rumor tersebut berbunyi PSBB merupakan sebuah proyek yang hanya untuk mencari keuntungan saja.
Juru Bicara Gugus (Gustu) Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Joy Adriaansz saat ditemui Tribunambon.com di Balai Kota Ambon Selasa, (26/5/20), langsung membantah hal tersebut.
menurutnya PSBB sama sekali bukan proyek untuk meraup keuntungan.
Menurutnya masyarakat maupun siapapun yang mempunyai pandangan seperti ini adalah keliru dan salah paham memahami manfaat dari PSBB sendiri.
Dia menjelaskan dengan adanya PSBB maka pergerakan masyarakat dapat dibatasi guna menekan penyebaran virus corona.
"Masyarakat atau siapapun yang berpikir ini adalah sebuah proyek mereka itu keliru dan salah memahami tujuan PSBB yang sebenarnya. Jika PSBB jalan, maka pergerakan masyarakat dapat kita batasi demi meminimalisir penyebarannya" terangnya.
Menurutnya PSBB bukan untuk melarang hanya membatasi pergerakan masyarakat, dia mencontohkan jika PSBB diterapkan maka waktu operasi angkutan umum di Kota Ambon juga akan dibatasi misalnya hanya hingga pukul sembilan malam, maka seluruh aktifitas warga juga akan dibatasi pada waktu yang sama juga.
"Masyarakat musti mengerti PSBB hanya membatasi bukan melarang, misalnya angkot hanya beroperasi hingga pukul 9 malam, maka seluruh aktifitas juga hanya dibatasi hingga waktu yang sama, kita tidak bisa batasa aktifitas masyarakat saja jika angkot tetap beroperasi hingga diatas waktu tersebut" terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.