Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kadinkes DKI: Jika Angka Rt di Bawah 1, Kasus Baru Masih Bisa Terjadi Tapi Laju Penularannya Lambat

Jika ada satu orang yang terinfeksi virus, maka dia butuh waktu dua hari atau lebih untuk menularkannya ke orang lain

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kadinkes DKI: Jika Angka Rt di Bawah 1, Kasus Baru Masih Bisa Terjadi Tapi Laju Penularannya Lambat
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan Rt atau angka reproduksi virus di bawah 1 bukan berarti daerah tersebut bebas virus.

Tapi kasus baru masih bisa terjadi, hanya laju penularannya jadi melambat.

Dijelaskan Widyastuti, jika ada satu orang yang terinfeksi virus, maka dia butuh waktu dua hari atau lebih untuk menularkannya ke orang lain.

"Jadi kalau di bawah 1, kasus baru masih bisa terjadi tapi laju percepatan penularannya sudah menurun. Katakan kalau misalkan sehari tadinya menularkan satu orang, ini bisa lebih panjang. Satu orang menularkan ke orang lain butuh dua atau berapa hari setelahnya," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (28/5/2020).

Berkenaan dengan itu, ia menyebut testing atau pemeriksaan guna mendeteksi virus jadi salah satu strategi yang harus dikuatkan terus menerus.

Baca: Pemerintah Tengah Siapkan Skenario Kembali Produktif di Tengah Pandemi COVID-19

Penyediaan tes polymerase chain reaction (PCR) juga jadi bagian menegakkan diagnosa terhadap sebuah kasus.

Berita Rekomendasi

"Pada dasarnya pada saat kita menghadapi pandemi, testing adalah salah satu strategi yang kita kuatkan. Penguatan testing. Itu yang kita lakukan," ujarnya.

Saat ini Pemprov DKI berkomitmen menambah jumlah kapasitas pemeriksaan dengan membuat laboratiorium di Rumah Sakit Pasar Minggu, serta penguatan Laboratorium Kesehatan Daerah yang punya jejaring di banyak laboratorium lain di Jakarta.

Baca: Seberapa Cepat Penularan TBC dan Apa Saja Gejalanya?

Setidaknya sampai sekarang, Pemprov DKI yang semula hanya memiliki 27 laboratorium kini berkembang mejadi 36 laboratorium.

"Mulai awalnya 27 lab sekarang ada 36 lab yang bergabung ke dalam jejaring kita," pungkas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas