Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 194 WNI Anak Buah Kapal (ABK) MV Volendam berhasil dievakuasi oleh satuan tugas evakuasi yang dipimpin oleh Brigjen TNI (Mar) Hermanto di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (3/6/2020).

Hermanto mengatakan para ABK kapal tersebut merupakan ABK dari kapal ke-11 yang telah dievakuasi melalui pelabuhan JICT II Tanjung Priok Jakarta.

Baca: Kemlu: Kasus ABK WNI di Kapal Lu Qing Yuan Yu 623 Dalam Proses Penyelidikan Tiongkok

Hal tersebut disampaikan Hermanto dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Lantamal III Jakarta yang diunggah lewat akun Instagram resmi TNI angkatan Laut, @tni_angkatan_laut, pada Kamis (4/6/2020).

Baca: KSAL Undang Tiga Prajurit TNI AL yang Aksinya Sempat Viral ke Mabesal

"ABK kapal pesiar MV Volendam merupakan kapal yang ke-11 dengan jumlah total sudah sekitar 2.819 ABK yang dievakuasi melalui Pelabuhan JICT II. Kemungkinan masih belasan kapal lagi yangbakan kita evakuasi untuk kemanusiaan. Tim Satgas Evakuasi selalu siap untuk melaksanakan tugas," kata Hermanto.

Kapal pesiar berbendara Belanda tersebut sebelumnya bertolak dari Cape Town Afrika Selatan dan sempat singgah di Filipina sebelum menuju Jakarta.

Kapal tersebut kemudian lego jangkar sekitar 3 sampai 4 mil laut dari dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.

Para ABK yang terdiri dari 181 pria dan 13 wanita tersebut dievakuasi dari kapal dengan menggunakan tunderboat dengan pengawasan dan pengamanan langsung oleh satgas.

Baca: Kabar Baik, Pasien Sembuh Corona di Jawa Timur Bertambah 290 Hari Ini, Total 1.089 Kasus Sembuh

Sesampainya di Dermaga JICT II, tim satgas langsung menyemprotkan disinfektan terhadap tubuh dan barang-barang bawaan seluruh ABK.

Barang-barang bawaan para ABK juga diperiksa menggunakan X-Ray dari Tim Bea Cukai.

Selain itu barang-barang tersebut juga diperiksa oleh tim K-9 atau anjing pelacak pom Lantamal III Jakarta.

Setelahnya para ABK tersebut diantar dengan menggunakan 10 bus yang disiapkan agen kapal untuk melaksanakan tes swab (PCR) ke Hotel Mercure Batavia.

Di sana mereka akan dites swab oleh empat Tim KKP yang dipimpin oleh dr Jefri Hasibuan Simbolon dari KKP Klas I Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.