Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Stand Up Komedian Tetap Kreatif dan Peduli di Tengah Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 membuat beberapa sektor terdampak sehingga aktivitas serba dibatasi.

Penulis: Yulis
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cerita Stand Up Komedian Tetap Kreatif dan Peduli di Tengah Pandemi COVID-19
istimewa
Marshel Widianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi COVID-19 membuat beberapa sektor terdampak sehingga aktivitas serba dibatasi.

Segala jenis pembatasan itu tentunya semata-mata bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19 itu tidak semakin meluas.

Meskipun ruang gerak dibatasi, tidak ada event panggung secara langsung maupun acara off air, hal itu tidak membuat Marshel Widianto bersama teman-temannya kehilangan kesempatan untuk melakukan rutinitasnya sebagai stand up komedian atau komika.

Marshel bersama teman-teman komika lainnya masih tetap mengekspresikan diri dan menghibur para penggemarnya melalui live streaming di beberapa media sosial.

“Lebih ke off air yang berhenti. Kita stand up lewat zoom atau Instagram. Tetap ada tapi secare online,” kata Marshel dalam talk show bertajuk “Humor di Masa Pandemi” di Media Centre Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional), Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (14/6).

Baca: Temukan 1,32 Gram Sabu, Polisi Menduga Itu Sisa Dari Pemakaian Artis Jerry Lawalata

Baca: Berawal Dari Knalpot Bising, Kepala Sekolah Meninggal Saat Bela Anaknya Berselisih Dengan Tetangga

Baca: Bamsoet: Marak Pelanggaran PSBB Jangan Jadi Preseden di Era Pola Hidup Baru

Selain melakukan aktivitasnya sebagai komika, pria berambut keriting berbadan gempal itu juga mengisi waktunya sebagai relawan Gugus Tugas Nasional, selama masa Pandemi COVID-19.

Sebagai komika yang menjadi relawan, Marshel beraksi menghibur masyarakat sembari memberikan edukasi secara langsung di lapangan.

Berita Rekomendasi

Kegiatan itu dilakukan Marshel khususnya kepada masyarakat yang tidak begitu familiar dengan sosial media dan tidak mengerti apa itu COVID-19.

Selain itu, dia bersama rekan lainnya seperti dokter Tirta dan beberapa YouTuber, juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa masker, hand sanitizer, sembako dan barang kebutuhan lainnya.

Baca: Update Kasus COVID-19 Ambon, Pasien Positif 299 Orang, 79 Sembuh, 8 Meninggal

Baca: Italia, Jerman, Perancis dan Belanda Teken Kontrak dengan AstraZeneca Pasok Vaksin Covid-19

Kemudian selain masyarakat yang kurang mampu, Marshel bersama rekan yang lain juga turut memberikan bantuan kepada para petugas di pemakaman khusus bagi jenazah positif COVID-19.

“Karena penggali kubur itu dia kan menggali sejak jam 10 pagi sampai jam 12 malam, nah itu kami kasih bantuan juga,” tuturnya.

Selanjutnya, Marshel juga menuturkan bahwa dalam menjalankan aktivitasnya sebagai komedian, dia juga berkolaborasi dengan sejumlah musisi untuk menghibur para tenaga medis, petugas kesehatan dan para pasien di Wisma Atlet.

Hal itu dilakukan untuk memberikan hiburan dan relaksasi bagi mereka yang berada di Wisma Atlet agar lebih memiliki energi dan semangat dalam berjuang melawan COVID-19.

“Terakhir itu di Wisma Atlet bersama Ryan D’Massive sama J-Rinx SID, nah ada saya itu Pak. Saya yang bagian mengibur para pasien, relawan dan tenaga-tenaga medis lainnya,” tuturnya.

Sebagai relawan, Marshel juga resah dengan beberapa masyarakat yang masih belum mengindahkan aturan pemerintah untuk tetap di rumah dan menjaga jarak aman, sebagai upaya untuk memutus rantai COVID-19.

Terlebih ketika dia masih melihat banyak masyarakat justru menggunakan aturan pemerintah seperti anjuran Work From Home, itu untuk hal-hal yang tidak semestinya dilakukan, seperti bertamasya dan berkerumun di beberapa tempat wisata.

“Nggak usah liburan dong, di rumah aja. Bahkan ada yang kumpul-kumpul, liburan di pantai. Jadi makin banyak orang tidak peduli dengan corona jadi makin membludak,” kata Marshel.

Dalam kesempatan tersebut, Marshel juga mengajak masyarakat agar tidak menganggap sepele COVID-19.

Penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 itu menyerang siapa saja tanpa mengenal siapapun, di manapun dan kapan pun.

“Emang virus milih-milih? jadi enggak mungkin milih-milih. Kita bisa mati karena kita tidak peduli,” jelas Marshel.

Oleh sebab itu dia mengajak dan menyarankan agar masyarakat lebih sadar dan mengikuti aturan pemerintah seperti menegakkan protokol kesehatan dan tetap di rumah saja.

“Sabar tunggu sebentar, biar semua yang kita alami ini (COVID-19) kurvanya turun. Ketika kurva turun, kita juga bisa membantu para tenaga medis,” kata Marshel.

“Jaga protokol kesehatan, dengan rajin olahraga, rajin cuci tangan, jaga jarak, setiap pulang ke rumah pun saya langsung melepas baju dan menggantinya, siapa tahu terkena virus,” pungkas Marshel.

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas