Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Spesialis Anak Sarankan Orangtua Jangan Bawa Anak Ke Mall

Tetap di rumah saja jadi cara paling optimal untuk menghindari covid-19 yang menular dari paparan droplet orang ke orang

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dokter Spesialis Anak Sarankan Orangtua Jangan Bawa Anak Ke Mall
Pixabay/Tumisu
Ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Apfia Tioconny Billy 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai memasuki masa transisi.

Sejumlah kantor bahkan mall pun sudah beroperasi kembali dengan berbagai protokol kesehatan dan keamanan.

Walaupun mall sudah buka, Dokter Spesialis Anak dari RS Hasan Sadikin Bandung, dr. Anggraini Alam, Sp.A(k) mengimbau orangtua untuk tetap menahan anak di rumah.

Anggraini menegaskan, tetap di rumah saja cara saat ini merupakan cara paling optimal untuk menghindari covid-19 yang menular dari paparan droplet orang ke orang.

"Bawa anak keluar kalau ada tujuan tertentu misalnya ke dokter mau imunisasi, kalau ke tempat yang bertemu banyak orang, ke mall, jangan dulu," ucap dr. Anggraini, Senin (15/6/2020).

Baca: Sebaran Virus Corona di Indonesia Senin (15/6/2020): 11 Wilayah Nihil Kasus Baru, Mana Saja?

Baca: Virus Corona Kembali Serang China, Puluhan Orang di Bejing Terinfeksi

Kemudian kalau sudah di rumah saja, jangan juga membuat kumpulan orang yang banyak atau membawa tamu ke dalam rumah karena bisa berbahaya juga untuk kesehatan.

Berita Rekomendasi

Jika memang ingin bertemu cara dr. Anggraini menjelaskan cukup melihat dari jarak jauh saja, jadi tamunya di luar pagar rumah dan kita berada di pintu rumah dan walaupun jauh tetap memakai masker.

"Kalau kangen betul usahakan keluar jangan di dalam rumah, lalu bertemunya seperti kita memesan makanan kan kita ikut keluar dan jaga jarak, tetap mengunakan masker," kata dr. Anggraini.

Anggraini menyebutkan sebaiknya bertemu di luar rumah karena udaranya lebih terbuka sedangkan kalau di rumah perputaran udara di ruangan itu saja dan susah untuk mengatur jarak.

"Kalau di luar ada angin, udaranya natural, kalau ada virus di udara tapi sudah terencerkan lah, kita hirup kita sudah pakai masker dengan adanya amsker virus yang sudah semakin sedikit, tapi kalau sayang anak lihat dari jauh saja, jangan sampai menularkan," pungkas dr. Anggraini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas