Kemenko PMK: Diperkirakan Terdapat 15,5 Juta Pencari Kerja di Masa Pandemi Covid-19
Agus juga mengatakan bahwa terdapat penambahan pengangguran terbuka sekitar 7,05 juta.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
![Kemenko PMK: Diperkirakan Terdapat 15,5 Juta Pencari Kerja di Masa Pandemi Covid-19](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/antusiasme-pendaftar-kartu-pra-kerja-di-disnakertrans-jatim_20200413_202705.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang menimpa tanah air, turut berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Sartono mengatakan imbas Covid-19 membuat pemerintah menurunkan target pertumbuhan ekonomi dari 5,3 persen menjadi 2,3 persen. Angka pengangguran pun mengalami peningkatan.
"Ini implikasinya sangat besar sekali, karena berarti kesempatan kerja berkurang dan dampak ikutannya angka pengangguran meningkat diperkirakan dari semula 2,92 juta akan naik menjadi 5,23 juta," ujar Agus dalam diskusi webinar pendidikan Asosiasi Profesor Indonesia, Senin (15/6/2020).
Baca: China KembaLi Laporkan Penambahan Kasus Baru Sebanyak 49 Orang
Agus juga mengatakan bahwa terdapat penambahan pengangguran terbuka sekitar 7,05 juta.
Selain itu setiap tahun ada 1,8 juta lulusan setingkat SLTA yang terpaksa tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Belum lagi masuk kontribusi lulusan perguruan tinggi sekitar 1,8 juta, jadi diperkirakan ada setidaknya 15,5 juta pencari kerja di masa Covid ini," ungkap Agus.
Menurut Agus, akibat pandemi ini tidak hanya ekonomi yang melambat, namun juga angka penganggurannya yang bertambah.
Dirinya mengatakan dampak dari Covid-19 ini, kemungkinan besar jumlah orang miskin akan bertambah dari semula dari diperkirakan sebesar 1,1 juta menjadi 3,78 juta orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.