Doni Minta Masyarakat Bantu Tenaga Medis dengan Membentengi Diri Sendiri dari Covid-19
Menurutnya, tanpa tenaga medis , jumlah pasien yang sembuh tidak akan banyak seperti sekarang ini.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengapresiasi tenaga medis yang berjuang dalam penanganan Corona.
Menurutnya, tanpa tenaga medis , jumlah pasien yang sembuh tidak akan banyak seperti sekarang ini.
"Kita juga patut memberikan apresiasi kepada mereka yang bekerja keras, para dokter, relawan, yang telah mencurahkan tenaga pikiran, dan mengorbankan jiwa raga," kata Doni saat peluncuran Mobile Lab BSL 2, Selasa, (16/6/2020).
Baca: Doni: Protokol Kesehatan Mudah Diucapkan Sulit Dilaksanakan
Sebagai contoh menurut Doni di DKI Jakarta, dari sekitar 9000 kasus positif terdapat 4300 yang sembuh.
Belum lagi tingkat kematian yang menurun dan tingkat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang terus bertambah. Padahal pada awalnya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 sangatlah kecil.
"Pada setiap kesempatan saya selalu ditanya berapa jumlah yang sembuh. Seiring berjalannya waktu tenaga medis bisa memformulasikan penanganan atau perawatan pasien. Sekali lagi kita sangat mengapresiasi kepada para dokter yang selamatkan jiwa raga," kata Doni.
Menurut Doni, kita harus membantu para tenaga medis dalam menangani Covid-19.
Salah satunya dengan membentengi diri sendiri dari penularan Covid-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak menambah beban para dokter dan perawat.
"Apabila kita bisa melindungi diri kita, maka kita bisa melindungi lingkungan kita dan bisa memberikan bantuan pada tenaga medis," pungkasnya.