Tinjau Kawasan Industri Batang, Presiden Ingin Buka Lapangan Kerja Sebanyak-banyaknya
Presiden menjelaskan mengenai alasannya membangun kawasan Industri di Batang. Presiden ingin membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Usai meninjau Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung meninjau pembangunan kawasan Industri di Kabupaten Batang, Selasa, (30/6/2020).
Dalam kesempatan tersebut Presiden menjelaskan mengenai alasannya membangun kawasan Industri di Batang. Presiden ingin membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
"Kenapa kita buka kawasan industri di Batang ini. Satu aja jawabannya. Kita ingin membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya. Cipta lapangan kerja. Itu yang kita tuju ke situ," kata Presiden.
Baca: Presiden Minta Kepala Daerah Segera Eksekusi Anggaran Kesehatan, Bansos, dan Stimulus UMKM
Oleh karena itu menurut Presiden, ia sudah memerintahkan kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadlia agar memberikan pelayanan sebaik baiknya kepada industri-industri yang akan relokasi ke Indonesia, baik itu dari Tiongkok, Jepang, Taiwan, Korea, Amerika, dan lainnya.
"Kalau ngurus izinnya sulit, saya tadi perintahkan langsung kepada Kepala BKPM, urus dari A sampe Z selesaikan sehingga investor merasa dilayani. Ini penting sekali," kata Presiden.
Presiden ingin semua hambatan investasi di Indonesia segera diselesaikan, termasuk dalam masalah pembebasan lahan. Presiden ingin perusahaan-perusahaan yang keluar dari Tiongkok, pindah ke Indonesia.
"Tadi ada potensi 119 perusahaan yang akan relokasi dari Tiongkok keluar, Jangan sampai kita tidak mendapatkan perusahaan itu untuk mau masuk ke Indonesia. Jangan kalah dengan negara-negara lain," kata Jokowi.