Presiden Brasil Positif Corona, Berulang Kali Remehkan Pandemi, Saat Wawancara Malah Buka Masker
Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan positif corona (covid-19), sebelumnya sang presiden sering meremehkan pandemi.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Brasil Jair Bolsonaro (65) telah dinyatakan positif corona (covid-19).
Dirinya secara resmi telah mengumumkan di televisi bahwa dia dinyatakan positif mengidap virus tersebut.
Saat mengumumkan soal dirinya positif covid-19, Bolsonaro yang mengenakan masker mengatakan kepada sekelompok wartawan, pada Selasa waktu makan siang di luar kediaman resminya.
“Tidak ada alasan untuk takut. Itu hidup,” ujar presiden, dilansir Tribunnews.com dari The Guardian.
"Hidup terus berlalu. Saya berterima kasih kepada Tuhan atas hidup saya dan peran yang telah saya berikan untuk memutuskan masa depan bangsa yang hebat ini yang disebut Brasil."
Namun ada hal menarik saat wawancara Bolsonaro dihadapan awak media yang wawancara malah membuka maskernya, berjalan mundur dam berujar dia baik-baik saja.
"Kalian lihat wajahku, saya baik-baik saja, saya tenang, saya sehat," terangnya.
"Terima kasih kepada semua yang telah berdoa untuk saya ... dan untuk mereka yang mengkritik saya, tidak masalah, teruslah mengkritik sebanyak yang Anda suka."
Berulang Kali Remehkan Pandemi
Bolsonaro, telah berulang kali meremehkan pandemi covid-19 dan merusak social distancing.
Bahkan ketika Brazil menjadi negara yang paling tinggi kasus covid-19, kedua setelah Amerika Serikat, dengan lebih dari 65.000 kematian dan 1,6 juta kasus dikonfirmasi.
Pada bulan Maret, ketika Covid-19 mengklaim korban pertamanya di Brasil, populis sayap kanan tersebut menggunakan alamat untuk negara untuk menyombongkan diri.
Baca: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Covid-19, Sempat Tuai Kontroversi Abaikan Protokol Kesehatan
Baca: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Jalani Tes Covid-19 setelah Tunjukkan Gejala
Baca: Habis Kesabaran, Hakim Putuskan Denda Presiden Brasil Jair Bolsonaro Rp 5 Juta Bila Tak Pakai Masker
Bolsonaro menyebut, jika terinfeksi, ia akan dengan cepat menghilangkan penyakitnya berkat latar belakang atletnya.
Sejak itu, Bolsonaro terus menghadiri acara-acara sosial dan demonstrasi politik, sering memakai masker dengan cara yang salah, atau tidak mengenakannya sama sekali.
Bolsonaro Telah Konsumsi Hydroxychloroquine
Sementara itu dilansir The Sun, Bolsonaro, yang pada usia 65 masuk digolongkan sebagai dalam kelompok berisiko.
"Saya bahkan ingin berjalan-jalan di sini, tetapi saya tidak bisa karena rekomendasi medis," katanya.
Dia mengatakan dia mulai merasa sakit pada hari Minggu dan telah menggunakan hydroxychloroquine, obat anti-malaria dengan efektivitas yang belum terbukti terhadap Covid-19.
Sebelumnya Bolsonaro telah berulang kali meremehkan risiko virus corona , mengatakan kepada pendukung di luar kediaman presiden di ibukota Brasilia bahwa ia merasa baik-baik saja.
Presiden sering muncul di depan umum untuk berjabatan tangan dengan pendukung dan bergaul dengan orang banyak, kadang-kadang tanpa masker.
Seperti diketahui lebih dari 65.000 orang Brasil sejauh ini meninggal akibat Covid-19 dan lebih dari 1.500.000 telah terinfeksi.
Kedua angka tersebut adalah total tertinggi kedua di dunia, dan dianggap kurang dihitung karena kurangnya pengujian yang meluas.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)