Corona di Jabar: Tambah 962 Kasus Baru, Melonjak 10 Kali Lipat Dibanding Rabu, Ini Penyebabnya
Cluster baru di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) dituding menjadi penyebab tingginya penambahan virus corona (Covid-19) di Jawa Barat.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Cluster baru di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) dituding menjadi penyebab tingginya penambahan virus corona (Covid-19) di Jawa Barat.
Bahkan telah menyumbang penambahan terbanyak dari jumlah kasus nasional per amis (9/7/2020).
Sebanyak 2.657 kasus baru dilaporkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hari ini.
Jumlah itu merupakan laporan harian yang paling tinggi sejak corona dilaporkan masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 lalu.
Penyumbang kasus paling banyak adalah Provinsi Jawa Barat dengan 962 kasus baru.
Jumlah ini sangat tinggi bahkan mencapai 10 kali lipat dari laporan hari sebelumnya.
Baca: Bukan Droplet, WHO Akhirnya Akui Corona Bisa Menular Lewat Udara! Virus Bisa Bertahan 8 Jam di Udara
Baca: UPDATE Corona Indonesia 9 Juli 2020: Rekor Tertinggi Tambah 2.657, Total Pasien Capai 70.736
Baca: Update Corona Global 9 Juli 2020: Total 12 Juta, Australia Laporkan 9.059 Infeksi
Data yang Tribunnews.com himpun dari Gugus Tugas, dalam waktu seminggu terakhir, Jawa Barat tercatat melaporkan kasus diatas 100 sebanyak dua kali, yakni pada Senin (6/7/2020) dengan 126 kasus baru dan Minggu (5/7/2020) dengan 106 kasus.
Selebihnya, dalam seminggu belakang penambahan corona di Jawa Barat selalu dibawah angka 100.
Pada hari sebelumnya atau kemarin Rabu (8/7/2020) kasus corona di Jawa Barat dilaporkan bertambah 96 kasus baru, sedangkan pada Selasa ada 79 kasus baru.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan tingginya angka penambahan kasus itu adalah adanya cluster baru di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ( Secapa AD).
Yurianto mengatakan penyelidikan epidemiologi terkait cluster ini sudah selesai dilakukan sejak 29 Juni.
"Kita dapatkan keseluruhan yang positif dari cluster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih di sana," kata Yurianto dalam siaran persnya Kamis sore.
Secara kumulatif, kasus corona di Jawa Barat di catatan gugus tugas nasional ada sebanyak 4.843 kasus positif.
Dari jumlah tersebut, 1.784 diantaranya telah dinyatakan sembuh sedangkan 186 lainnya adalah kasus kematian.
Baca: WHO Akui Munculnya Bukti Virus Corona Menyebar Melalui Udara, Protokol Kesehatan Bisa Berubah
Baca: Virus Corona Disebut Dapat Menular Lewat Udara, Begini Tanggapan Gugus Tugas Covid-19
Baca: Sekjen Positif Virus Corona, Komisi Yudisial Akan Berlakukan WFH Seminggu Kedepan
Kasus Nasional
Saat ini, kasus corona di Indonesia telah mencapai 70.736 kasus.
Dari jumlah tersebut, 32.651 diantaranya adalah kasus sembuh dan 3.417 adalah kasus kematian, berikut sebarannya.
(Tribunnews.com/Tio)