Ditemukan 1262 Kasus Positif, Secapa AD Karantina Lokal
Doni mengatakan selain karantina lokal, Gubernur dan Pangdam juga telah mengisolasi para siswa Secapa AD
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto memutuskan mengkarantina Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo seiring dengan ditemukannya 1262 kasus positif di sekolah pendidikan TNI yang terletak di Hegarmanah, Cidadap, Kota Bandung itu.
"Tidak ada lagi yang memberikan izin kepada siapapun untuk memasuki area tersebut. Jadi karantina lokal. Engga boleh ada yang keluar masuk," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Kalimantan Tengah, Kamis, (9/7/2020).
Baca: Klaster Secapa AD Bandung Sebagian Besar OTG
Baca: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 2.657, Meninggal 58, Pasien Sembuh Jadi 32.651
Baca: Jabar Tertinggi, Berikut Sebaran 70.736 Kasus Positif Covid-19 di 34 Provinsi
Doni mengatakan selain karantina lokal, Gubernur dan Pangdam juga telah mengisolasi para siswa Secapa AD yang dinyatakan positif Covid-19, termasuk keluarganya.
Lebih jauh Jenderal bintang tiga itu mengatakan bahwa sebagian besar mereka yang positif, tidak menunjukan gejala atau berstatus OTG (orang tanpa gejala). Hanya 17 orang yang dilarikan ke rumah sakit karena menunjukan gejala.
"Sementara sisanya semua dalam kondisi prima, masih melakukan aktivitas sehari hari," katanya.
Sebelumnya lonjakan kasus positif Covid-19 pada Kamis (9/7/2020) yakni 2.657 kasus memunculkan klaster di sekolah calon perwira (Secapa) TNI AD, di Bandung Jawa Barat.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 962 orang terinfeksi Covid-19 di Jawa Barat.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar dari Secapa AD. Bila diakumulasikan dengan temuan hari sebelumnya, terdapat 1262 orang positif di klaster Secapa AD.
"Ini didapatkan dari klaster yang sudah kita lakukan epidemiologi sejak tanggal 29 kemarin berturut-turut, yaitu klaster di pusat pendidikan sekolah calon perwira TNI AD yang kita dapatkan keseluruhan kasus positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang," ujar Yurianto.
Yurianto menyebut sebanyak 17 orang dirawat dan diisolasi di RS Dustira Cimahi karena keluhan ringan.
"Beberapa di antaranya mengeluh di pernafasannya, baik batuk maupun agak sesak," papar Yuri.
Adapun 1.245 orang lainnya, dikatakan Yurianto, tanpa keluhan apa pun.
"Saat ini semuanya kita karantina di wilayah pendidikan Secapa AD di Bandung. Isolasi dilakukan dengan ketat sesuai protokol kesehatan," ujarnya.
Selain karantina, Yuri mengatakan pelarangan aktivitas keluar masuk komplek pendidikan Secapa.
"Pengawasan ini dilakukan secara ketat oleh unsur dari Kodam III/Siliwangi yang memantau terus menerus sepanjang hari.
Sampai dengan hari ini, kami dapatkan informasi seluruh peserta yang dipantau yang melaksanakan isolasi dalam keadaan baik," pungkas Yurianto