Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asisten I Sekda Gresik Reaktif Covid-19, Ruangan Kerja Ditutup, Seluruh Staf Jalani Rapid Test

Rekan kerja satu ruangan maupun mereka yang sempat kontak dalam beberapa hari terakhir dilakukan tracing dan menjalani rapid test.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Asisten I Sekda Gresik Reaktif Covid-19, Ruangan Kerja Ditutup, Seluruh Staf Jalani Rapid Test
Tribunjatim.com/Willy Abraham
Ruang asisten Sekda I Gresik kondisinya tertutup, Jumat (10/7/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Ruang Asisten Sekda Pemkab Gresik tampak ditutup, Jumat (10/7/2020) setelah salah seorang asisten bernama Hari Soerjono yang biasa berdinas di ruangan tersebut, diketahui reaktif Covid-19 setelah melakukan rapid test.

Aktivitas di kantor ini juga sepi. Hanya ada banner di depan pintu masuk yang terbuat dari kaca itu.

Dikonfirmasi melalui sambungan seluler dan pesan singkat, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, drg Saifudin Ghozali tak memberikan penjelasan.

"Saya masih rapat," kata pria yang juga Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik ini.

Tidak banyak informasi dari Ghozali.

Diketahui, sebagai langkah antisipasi, rekan kerja satu ruangan maupun mereka yang sempat kontak dalam beberapa hari terakhir dilakukan tracing dan menjalani rapid test.

Baca: Curhat Peserta UTBK Unair Rapid Test Mendadak Diubah Reaktif Viral, Ini Kronologi dan Penjelasannya

Baca: Seorang Ibu dan Bayi yang Baru Dilahirkan Reaktif Corona, Diisolasi dalam Kondisi Sehat

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sementara HS saat ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengaku jika sebagai langkah antisipasi awal, pihaknya melakukan rapid test kepada kontak erat dengan yang bersangkutan dalam beberapa waktu terakhir.

"Kemudian dilakukan rapid test kepada semua pegawai yang selama ini berkomunikasi dengan beliau," terangnya.

Selain itu juga dilakukan penyemprotan cairan desinfektan secara rutin.

Ruang asisten Sekda I Gresik kondisinya tertutup, Jumat (10/7/2020).
Ruang asisten Sekda I Gresik kondisinya tertutup, Jumat (10/7/2020). (Tribunjatim.com/Willy Abraham)

Pemkab Gresik melakukan penanganan cepat untuk meminimalisir dampak penularan Covid-19 di lingkungan kerja Kantor Bupati Gresik.

Salah satunya dengan melakukan rapid test kepada dua orang Asisten Sekda Pemkab Gresik serta para staff dan sopirnya.

Dua orang pejabat yang dirapid test antara lain Asisten II Sekda Pemkab Gresik, Tursilowanto Hariogi dan Asisten III Sekda Pemkab Gresik, Ida Lailatus Sa’diyah.

Keduanya dites lantaran bekerja dalam satu ruangan bersama Asisten I Sekda Pemkab Gresik, Hari Soerjono yang sebelumnya diduga terpapar Covid-19.

Baca: Pengundang Rhoma Irama di Pamijahan Bogor Ikut Rapid Test, Hasilnya Non Reaktif

Baca: Terdakwa Jiwasraya Reaktif Covid-19, Pengacara Minta Sidang Digelar Virtual

Tursilowanto bersyukur jika kegiatan rapid test terhadap dirinya menunjukkan hasil non reaktif Covid 19.

"Alhamdulillah baik saya, staf dan driver semuanya non reaktif," kata dia.

Hal yang sama diungkapkan Asisten III Sekda Pemkab Gresik, Ida Lailatus Sa’diyah. Hasil rapid testnya adalah non reaktif.

Hanya saja ruang kerja pindah ke lantai I ruang staf ahli.

"Hasil rapid test non reaktif, tetapi setiap hari saya masih ngantor," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Hasil Rapid Test Asisten 1 Sekda Gresik Reaktif, Ruangan Kerja Ditutup & Staf Jalani Rapid Test

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas