TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang lolos dari hukuman mati di Arab Saudi, Ety binti Toyyib diketahui positif virus corona (Covid-19).

Diketahui, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sempat menjemput kepulangan PMI asal Majalengka tersebut pada Senin (6/7/2020) di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

Lewat sebuah pernyataan dari Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan bahwa Menaker Ida Fauziyah sudah melakukan rapid test, Jumat (10/7/2020).

Adapun hasil tes, Menteri Ida dinyatakan negatif-non reaktif dari virus corona.

Rencananya Menaker akan melakukan swab atau PCR tes untuk memastikan kembali kondisinya hari ini, Sabtu (11/7/2020).

Baca: Lolos dari Hukuman Mati di Arab Saudi, Ety binti Toyyib: Saya Tidak Bersalah

“Untuk menjaga kesehatan dan imunitas, Selama ini Menaker Ida rutin setiap hari minum vitamin & olahraga,” tertulis dalam keterangan tersebut, Sabtu (11/7/2020)

Dalam keterangan tersebut disebut Menaker Ida sudah menyarankan juga kepada jajarannya dan semua tim Kemnaker yang ikut terlibat dalam acara penjemputan kepulangan tersebut untuk melakukan rapid test.

Termasuk para jurnalis yang meliput kepulangan PMI Ety, agar segera melakukan untuk rapid test untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Terkait PMI Ety yang diketahui positif corona, Menaker Ida sudah menginstruksikan kepada jajarannya  berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, terutama Gugus Tugas covid-19  serta petugas paramedis PMI Ety mendapatkan perawatan dan pengobatan yang optimal sehingga bisa segera sembuh dari Covid -19.