Anies Kurang Tegas Soal Aturan PSBB Transisi, DPRD DKI: Terlalu Cengengesan
Gilbert Simanjuntak memandang penambahan kasus tertinggi ini mencerminkan bahwa dua pekan lalu Pemprov DKI sudah mengendorkan pengawasan lapangan
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DKI Jakarta mencatat rekor penambahan kasus harian tertinggi sejak menghadapi pandemi Covid-19.
Angka penambahan mencapai 404 kasus pada Minggu (12/7).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak memandang penambahan kasus tertinggi ini mencerminkan bahwa dua pekan lalu Pemprov DKI sudah mengendorkan pengawasan lapangan.
Baca: Presiden Singgung Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta
"Kenapa bisa meledak sekarang artinya dari dua minggu yang lalu udah nggak ada pengawasan. Kalau ada pengawasan nggak mungkin begini," kata Gilbert saat dihubungi, Senin (13/7/2020).
Dalam kondisi seperti ini masyarakat harus lebih ditertibkan mematuhi protokol kesehatan.
Hanya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tidak punya ketegasan.
Dirinya dianggap tidak terlalu menunjukkan ketegasan terhadap kebijakan yang dibuatnya sendiri.
"Masyarakat mesti ditertibkan dan itu yang lemah dari Anies. Anies itu terlalu banyak cengengesan lah kalau kalian perhatikan, terlalu banyak senyum dan kurang menunjukkan ketegasan," ungkapnya.
"Yang sekarang kan sangat lemah dalam hal ketegasan mau nggak mau ini yang mesti kita telan," imbuh dia.