Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan hari ini Tim Uji Klinis Anti Covid-19 dari TNI AD, Universitas Airlangga (UNAIR), dan Badan Intelijen Negara (BIN) akan mulai memberikan beberapa kombinasi obat dan dosis kepada pasien positif covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).

Nefra mengatakan pemberian obat dan dosis tersebut dilakukan sesuai dengan protokol pedoman pelaksanaan uji klinis dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Diketahui pada hari ini Rabu (15/7/2020) tercatat masih ada 1.026 pasien positif covid-19 di Secapa AD.

Baca: Update Klaster Secapa AD 15 Juli: Pasien Positif Covid-19 Masih 1.026 Orang

Baca: 600 Perwira Siswa Secapa AD yang Positif Covid-19 Akan Dilibatkan dalam Uji Klinis Anti Covid-19

Baca: Berawal dari Ketidaksengajaan, 1280 Orang di Secapa AD Ternyata Positif Covid-19, Ini Kronologinya

"Sebagai follow up Kerjasama Riset Pengembangan Kombinasi Obat untuk Anti Covid 19 antara Universitas Airlangga, BIN, TNI AD, maka pagi ini Tim Uji Klinis Anti Covid 19 dari tiga institusi tersebut akan memulai pemberian beberapa kombinasi obat dan dosis kepada pasien positif Covid 19 di Secapa AD sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari BPOM," kata Nefra dalam keterangannya pada Rabu (15/7/2020).

Sementara itu Perwakilan Universitas Airlangga dr Purwati menjelaskan selain pemberian obat, timnya juga akan kembali melalukan tes swab untuk menghitung jumlah virus pada pasien.

"Mobile PCR dari BIN juga akan datang dari Jakarta, besom di hari pertama pemberian obat kita juga akan melakukan swab, dan akan kita bawa ke UNAIR untuk kota hitung jumlah virusnya di hari pertama, ketiga, dan ketujuh," kata Purwati dalam keterangan yang diunggah di akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, pada Selasa (14/7/2020).

Diberitakan sebelumnya sebanyak 600 Perwira Siswa Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yang positif covid-19 rencananya akan dilibatkan dalam uji klinis anti covid-19 bersama TNI AD, Universitas Airlangga (UNAIR), dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan teleconference membahas kerja sama terkait uji klinis anti covid-19 tahap pertama.

Dalam kesempatan tersebut Andika memberikan arahan untuk Komandan Secapa AD Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono untuk terus melakukan pengawalan dalam uji klinis tersebut.

Selain bagian Kesehatan Secapa AD dan Kesdam III Siliwangi, Andika juga meminta Ignatius untuk melakukan pemantauan agar segala sesuatu yang diperlukan UNAIR cepat disiapkan.

"Dari unsur pimpinan juga harus ada yang mengawal terus. Supaya segala sesuatu yang diperlukan itu cepat," kata Andika dalam tayangan TNI AD 60" yang diunggah lewat Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat pada Senin (13/7/2020).

Andika mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan dan mengkordinasikan penanganan covid-19 agar dapat dilakukan secara maksimal.

“Ini merupakan langkah lain dalam percepatan penanganan covid-19. Kita harus upayakan dan koordinasikan dengan baik, dan terus melakukan pengawalan agar dapat terlaksana dengan maksimal," kata Andika.