Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

RS Rujukan di Daerah Diminta Perhatikan Pelayanan Pasien Covid-19

Marwan Jafar mengatakan di daerah pemilihannya kebanyakan rumah sakit belum siap untuk menghadapi pasien Covid-19.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in RS Rujukan di Daerah Diminta Perhatikan Pelayanan Pasien Covid-19
ISTIMEWA
Politisi PKB Marwan Jafar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini kasus virus Corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah. 

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menugaskan Gugus Tugas Covid-19 untuk memberikan perhatian kepada delapan provinsi di Indonesia.

Karena itu Anggota DPR Marwan Jafar meminta rumah sakit rujukan di daerah harus memperhatikan pasien covid-19.

"Penanganan Covid-19 di daerah ini sangat buruk, ini bahaya. Seharusnya Tim Gugus Pusat dan daerah saling koordinasi dalam menangani kasus ini," kata Marwan saat dihubungi Tribun, Rabu(15/7/2020).

Baca: Kemendikbud Salurkan Alat Tes Covid-19 ke Rumah Sakit Universitas

Marwan menceritakan penanganan kasus Covid-19 di daerah khususnya di Blora, Jawa Tengah sangat memprihatinkan. 

Pasalnya, sejumlah rumah sakit di wilayah ini terkesan menelantarkan pasien Covid-19.

Marwan Jafar mengatakan di daerah pemilihannya kebanyakan rumah sakit belum siap untuk menghadapi pasien Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Penanganan Covid-19 di sejumlah wilayah tidak maksimal. Bahkan, RS terkesan menelantarkan pasien Covid-19 sehingga mereka memilih keluar dari RS itu, khususnya di Blora, Jawa Tengah," kata Marwan. 

Politikus PKB ini mengatakan, semestinya tim gugus tugas melakukan monitoring terhadap rumah sakit rujukan di daerah dalam menangani pasien Covid-19

Apalagi Jawa tengah masuk dalam delapan provinsi yang seharusnya mendapatkan perhatian khusus dalam menangani kasus ini.

Maka itu, dia meminta, tim Gugus Tugas Covid-19 terjun langsung memantau penanganan kasus ini hingga ke daerah-daerah. 

Terutama, delapan provinsi yang diinstruksikan Presiden Jokowi.

 "Jateng kan masuk kedelapan provinsi yang diucapkan presiden untuk mendapatkan penanganan prioritas Covid-19. Karena, di wilayah ini cukup tinggi," katanya.

Dia mengaku, ada sejumlah pasien Covid-19 yang kabur dari RS lantaran tidak dilayani dengan baik. 

Seharusnya, kata dia, RS memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien bukan sebaliknya.

"Apakah rumah sakit itu tidak siap untuk menangani pasien Covid-19? Seharusnya Gugus tugas (Covid-19) memantau langsung ke lapangan. Periksa, apakah sdm rumah sakit itu siap atau tidak menangani pasien? Siap atau tidak dokternya, sdm-nya APD-nya," papar mantan Menteri Desa PDTT ini.(Willy Widianto) 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas