TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia menerima bantuan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) sebanyak 100 unit ventilator baru.

Bantuan diserahkan oleh Kuasa Ad Interim Kedutaan AS di Jakarta, Heather Variava kepada Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi secara simbolis mewakili Indonesia menerima bantuan ventilator dari AS tersebut pada Selasa (28/7/2020).

Dalam sambutannya Menlu berujar 100 ventilator yang telah tiba di tanah air merupakan pengiriman tahap pertama  dari 1000 unit ventilator yang rencananya akan diberikan pemerintah AS.

“Ini adalah realisasi nyata dari panggilan telepon antara Presiden Trump dan Presiden Jokowi pada 24 April 2020,” ujar Menlu dalam sambutannya.

100 ventilator tersebut tiba di Indonesia pada Rabu (22/7/2020).

Baca: 100 Ventilator Canggih Bantuan Dari Amerika Serikat Tiba di Indonesia

Menlu atas nama bangsa Indonesia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah AS.

Ia berharap kerja sama Indonesia - AS tidak berhenti saat ini dan terus memperkuat Kemitraan Strategis kedua negara.

Tidak hanya untuk mengurangi penularan Covid19, tetapi juga untuk mencegah pandemi di masa depan, serta untuk memberikan dukungan bagi tata kelola kesehatan regional dan global.

“Dalam hal ini, kedua negara akan bekerja keras untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai aspek seperti penyediaan pasokan medis, serta pada kerja sama ekonomi dan investasi pasca-pandemi, termasuk dalam industri farmasi,” katanya.

Sementara itu Heather Variava mewakili pemerintah AS mengaku senang bisa menyerahkan bantuan tersebut dan berharap ventilator tersebut dapat membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Sungguh suatu kehormatan besar bagi saya berada di sini hari ini untuk mewakili negara saya dalam mempererat kemitraan yang kami miliki dengan Indonesia untuk memerangi pandemi global. Dan saya berterima kasih kepada semua kolega saya dari pemerintah Indonesia,” katanya.