Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dalam Sepekan Terakhir Angka Positivity Rate Covid-19 DKI Jakarta Sebesar 6,9 Persen

Angka positivity rate atau persentase kasus positif di DKI Jakarta dalam satu pekan terakhir jauh di atas standar WHO

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dalam Sepekan Terakhir Angka Positivity Rate Covid-19 DKI Jakarta Sebesar 6,9 Persen
freepik
Ilustrasi Covid-19 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta dalam satu pekan terakhir jauh di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Satu pekan terakhir DKI Jakarta memiliki positivity rate sebesar 6,9 persen.

Padahal WHO mensyaratkan angka tersebut kurang dari 5 persen.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,9 persen," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/8/2020).

Baca: Adanya Dugaan Pemain Timnas Terinfeksi Covid-19, Kemenpora Minta PSSI Belajar Dari Pemerintah

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," lanjutnya.

Pemprov DKI Jakarta sendiri menyebut setiap pekan telah melakukan tes PCR 4 kali lipat dari jumlah yang ditetapkan WHO.

Dijelaskan Fify, dalam seminggu jumlah tes yang dilakukan Pemprov sebesar 39.003 tes per 1 juta penduduk.

Berita Rekomendasi

Sementara WHO menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 per 1 juta penduduk per minggu.

Artinya Pemprov harus memeriksa PCR minimal 10.645 orang per minggu.

Baca: Politikus PKS Minta Pemerintah Fokus Atasi Gelombang Pertama Covid-19

"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4 kali lipat standar WHO," ungkap dia.

Sementara untuk tambahan kasus harian, DKI Jakarta mencatat ada 489 kasus baru positif Covid-19 hari ini.

Sehingga total kasus positif Covid-19 di ibu kota mencapai 22.443 kasus.

Tambahan kasus positif tersebut berasal dari pemeriksaan 4.864 spesimen, dimana 4.234 di antaranya bertujuan mendiagnosis kasus baru.
Hasilnya didapat 3.745 negatif dan 489 di antaranya positif.

Dari 489 kasus positif tersebut, 130 kasus merupakan akumulasi data dalam tujuh hari terakhir yang baru dilaporkan.

Adapun dari total 22.443 kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta, 7.411 orang merupakan kasus aktif yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi.

Sedangkan 14.165 orang telah dinyatakan sembuh, dan 867 orang meninggal dunia.

Cara Mencegah Penularan Virus Corona

Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.

3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.

4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.

5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.

7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.

8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.

9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.

10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.

11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.

12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.

13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.

Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh

Ilustrasi zona hijau
Ilustrasi zona hijau (https://www.freepik.com/)

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker

1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.

3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).

4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.

5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.

6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.

7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.

8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.

9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas