Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Paket Data Terjangkau untuk Siswa Madrasah Berlangsung Hingga Desember 2020

hasil evaluasi satu bulan pertama, program ini cukup mendukung kegiatan belajar mengajar secara online untuk Madrasah.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Program Paket Data Terjangkau untuk Siswa Madrasah Berlangsung Hingga Desember 2020
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Orang tua murid dan guru mengenakan masker saat pembagian raport di dalam kelas dengan penerapan tempat duduk secara physical distancing di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Nurul Iman, Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020). Pembagian raport kepada lebih dari 2.000 siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di sekolah ini menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penularan virus corona (Covid-19). Biasanya pembagian raport di Pesantren Nurul Iman hanya membutuhkan waktu satu hari, kali ini di tengah pandemi Covid-19 pembagian raport harus dilakukan selama dua minggu karena penerapan protokol kesehatan yang ketat. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Program paket data terjangkau untuk siswa Madrasah yang belajar dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih akan berlangsung hingga Desember 2020.

Program tersebut merupakan inisiasi Kementerian Agama dengan empat provider (Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri) untuk meringankan beban orang tua saat pandemi covid-19 ini.

“Program yang awalnya berlangsung hanya untuk bulan Juli, diperpanjang hingga 31 Desember 2020,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A Umar, di Jakarta, Selasa (4/8/2020).

Baca: Kemenag Perbolehkan Madrasah di Zona Hijau Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Sebelumnya Umar menerangkan, hasil evaluasi satu bulan pertama, program ini cukup mendukung kegiatan belajar mengajar secara online untuk Madrasah.

"Perpanjangan sinergi strategis ini diharapkan dapat terus memudahkan akses pembelajaran siswa sekaligus meringankan beban orang tua dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19," ujarnya.

Ia menerangkan, kuota dengan harga terjangkau tersedia lebih dari 80 ribu madrasah di seluruh Indonesia. Mulai dari tingkatan Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).

Bagi pengelola madrasah yang ingin mendapatkan manfaat dari program Penyediaan Kuota Terjangkau ini, dapat mengajukan pendaftaran melalui https://madrasah.kemenag.go.id/bantuankuotaterjangkau/

Berita Rekomendasi

Umar menambahkan, hasil evaluasi pemanfaatan e-learning madrasah, masih ada sejumlah madrasah yang mengalami kendala server. Akibatnya, mereka kesulitan menggunakan aplikasi e-learning madrasah.

“Sebagai solusi, kita untuk memberikan layanan cloud server sehingga madrasah dapat dengan mudah mengoptimalkan pembelajaran daring yang lebih sistematis dan menyenangkan. Layanan e-learning saat ini juga sudah dilengkapi dengan fitur video conference,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas