Update Corona 11 Agustus: 25.791 Spesimen Terkait Covid-19 Rampung Diperiksa Hari Ini
Spesimen terkait Covid-19 yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 25.791 dari 15.513 orang.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19, Selasa (11/8/2020).
Spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 25.791 dari 15.513 orang.
Angka tersebut meningkat dibanding Senin kemarin sebanyak 15.836 spesimen.
Namun, seperti diketahui, hasil hari ini masih belum menembus target minimal dari Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.
Baca: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkab Deliserdang Akan Gelar Tes Swab Besar-besaran
Ini menandakan dalam bulan Juli dan Agustus yang masih berjalan, hanya empat kali hasil spesimen menembus target.
Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261 pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli, pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, dan 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen
Dengan begitu, total spesimen yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 1.757.425 spesimen dari 998.406 orang.
Baca: Emil Akui Wilayahnya Jawa Barat Masih Lemah dalam Sisi Tracking Covid-19
Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR).
Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Dari hasil uji spesimen, pemerintah mencatat ada penambahan kasus positif Covid-19 hari ini sebanyak 1.693 orang.
Kini total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 128.776.
Angka tambahan ini seperti diketahui meningkat ketimbang Senin kemarin yang mencapai 1.687 kasus.
Selain itu, angka pasien Covid-19 yang sembuh hari ini bertambah 1.474 pasien.
Adapun total pasien Covid-19 yang sembuh kini tercatat 83.710 orang
Untuk angka pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat ini berjumlah 5.824 orang setelah ada penambahan 59 orang dalam 24 jam terakhir.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.