RSKI Pulau Galang Kini Merawat 245 Pasien Terkait Covid-19
Tercatat 245 pasien terkait Covid-19 masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang Batam, Kamis (13/8/2020).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat 245 pasien terkait Covid-19 masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang Batam, Kamis (13/8/2020).
Dari 245 pasien terkait Covid-19 tersebut tercatat ada 52 pasien positif Covid-19.
Jumlah bertambah 29 orang dari sehari sebelumnya yang hanya berjumlah 23 orang.
Baca: Relawan Mengaku Ngantuk Berat Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan tercatat ada 193 pasien suspect covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Jumlah tersebut tercatat berkurang dua orang dari hari sebelumnya yakni 195 orang.
"Sebanyak 245 pasien terkait covid-19 masih dirawat inap. Pasien positif covid-19 yang dirawat inap terdapat 52 orang. Selain itu sebanyak 193 pasien suspect covid-19 masih dirawat," kata Aris pada Kamis (13/8/2020).
Baca: Pakar: Indonesia Belum Capai Puncak Wabah Covid-19 Gelombang Pertama
Tercatat total sebanyak 245 pasien yang pernah dirawat telah sembuh atau membaik sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertama kali pada 12 April 2020.
Selain itu, hingga kini tercatat total 1.256 pasien terdaftar di rumah sakit itu terhitung sejak rumah sakit pertama kali menerima pasien.
"Sebanyak 1.256 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien. Belum ada pasien yang meninggal," kata Aris.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.