TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Jumat (21/8/2020).

Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 19.929 spesimen dari 13.534 orang.

Angka tersebut menurun ketimbang pada hari Senin kemarin sebesar 28.824 pesimen.

Namun, hasil tersebut juga masih belum menembus target minimal dari Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.

Ini berarti menandakan dalam bulan Juli dan Agustus yang masih berjalan, hanya empat kali hasil spesimen menembus target .

Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261 pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli, pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, dan 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen.

Baca: Gara-gara Covid-19, Menteri Pertanian Mundur dari Jabatannya

Baca: IDI: Tes Covid-19 di Indonesia Masih Terlalu Sedikit

Dengan begitu, total spesimen yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 1.989.870 spesimen dari 1.121.602 orang.

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Dari sana, pemerintah mencatat pasien terkonfirmasi per hari ini sebanyak 2.197 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 149.408 orang.

Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Kamis kemarin yang mencapai 2.266 kasus.

Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 2.317 pasien.

Adapun total kasus sembuh sebanyak 102.991 orang.

Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 6.500 orang atau 4,4 persen setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 82 orang.