Tinggal 30 Daerah Dengan Zona Hijau Yang Belum Terkena Covid-19
Hal itu disampaikan Wiku saat memberikan update mingguan Penanganan Covid-19 melalui siaran YouTube
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini tinggal 30 daerah yang masih masuk kategori zona hijau atau daerah yang belum terdampak Covid-19.
Padahal, kata Wiku, pada Mei 2020 lalu, masih ada 102 daerah yang masuk zona hijau.
Hal itu disampaikan Wiku saat memberikan update mingguan Penanganan Covid-19 melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/8/2020).
Baca: Cerita Penggali Makam Jenazah Covid-19 yang Kubur 1.500 Mayat: Kapan Ini Berakhir?
"Kami perlu sampaikan pada saat start pencatatan bulan Mei jumlah daerah yang tidak terdampak cukup banyak, pada saat itu 102 dan sekarang tinggal 30," kata Wiku.
Wiku mengatakan, semakin sedikitnya jumlah zona hijau di Tanah Air harus menjadi pekerjaan rumah bersama. Terutama, memutus rantai penyebaran Corona.
"Kami berharap daerah yang tidak terdampak bisa dijaga, dan daerah (zona risiko) tinggi, sedang dan rendah bisa dijaga agar tidak ada kasus baru," imbuhnya.
Wiku juga meminta masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca: Cegah Covid-19, Polres Maluku Tengah Mengajak Tokoh Agama untuk Sosialisasi di Pasar Binaiya
Menurut Wiku, setiap zona penyebaran Covid-19 memiliki risiko yang bervariasi. Termasuk, zona hijau.
Maka dari itu, daerah yang dinyatakan zona hijau belum tentu daerah tersebut memiliki kasus nol Covid-19.
"Meskipun salah satu warnanya adalah hijau tidak serta merta risiko di daerah zona hijau adalah nol. Konteksnya pandemi di seluruh dunia, maka dari itu zona-zona yang ada termasuk yang hijau memiliki risiko yang bervariasi antara merah, oranye, kuning dan hijau," kata Wiku.
"Zona hijau pun memiliki risiko. Untuk itu protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat untuk seluruh zona yang ada," tambahnya.