Tawarkan Vaksin Covid-19 Sputnik-V Kepada Indonesia, Rusia Jamin Harganya Lebih Murah
Rusia menawarkan kerja sama penyediaan vaksin Covid-19 kepada Indonesia.
Editor: Adi Suhendi
Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan belum memberikan persetujuan dan verifikasi terhadap vaksin Sputnik V untuk diproduksi dan digunakan secara umum.
Baca: Rusia Mulai Produksi Vaksin Covid-19 Sputnik V, Target 5 Juta Dosis pada Desember 2020
Dubes Vorobieva berkata vaksin Rusia dibuat dengan dua vektor human adenovirus, sementara vaksin-vaksin lain hanya memakai satu vektor adenovirus.
Menurut Vorobieva, alasan di balik berbagai spekulasi yang mempertanyakan bagaimana Rusia dapat mengelola dan mengembangkan vaksin ini adalah terdapat pada teknologi
pembuatan vaksin yang sudah berkembang baik dan sudah dikenal selama bertahun-tahun.
Dia juga mengklaim bahwa Sputnik-V aman digunakan.
Baca: KBRI Moskow: Uji Coba Massal Vaksin Sputnik V Digelar Januari 2021
"Singkatnya, Sputnik V terdaftar sebagai vaksin Covid-19 dan sepenuhnya aman," ujar Vorobieva.
Vaksin Sputnik-V yang dikembangkan Rusia ini telah diuji kepada 79 orang dengan rentang usia 18-60 tahun.
Uji klinis ke-3 dari vaksin Sputnik-V diharapkan dapat dilakukan pekan depan kepada 44 ribu orang di beberapa negara.
"Kami berharap akan ada lebih dari 1 miliar orang mendapat vaksinasi Sputnik V di tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Karena sudah mempunyai vaksin corona, Vorobieva mengatakan negaranya siap kerja sama dengan Indonesia.
“Kami juga siap melakukan uji klinis di Indonesia karena tentunya akan memudahkan pendaftaran vaksin di dalam negeri dan kami juga siap untuk pabrikan minimal (menyediakan) beberapa komponen vaksin Indonesia,” kata Dubes Vorobieva.
Vorobieva tidak menjelaskan mengenai uji klinis seperti apa yang akan dilakukan.
Namun, ia menjelaskan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Jokowi sudah melakukan perbincangan melalui telepon pada April lalu.
Kala itu, kedua pemimpin membahas rencana kerja sama penanganan corona secara umum.