Penambahan Kasus Positif Covid-19 Tembus 3.000 Orang, Terbanyak Ada di Jakarta Disusul Jabar & Jatim
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif tertinggi, Jumat (28/8/2020).
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif tertinggi pada Jumat (28/8/2020).
Dikutip dari www.covid19.co.id, ada 3.003 orang sembuh dari Covid-19 yang dilaporkan hari ini.
Angka di atas menjadi penambahan kasus baru tertinggi alias pecah rekor selama pandemi Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana diketahui penambahan terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 869 orang.
Sedangkan, posisi kedua dicatatkan oleh Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penambahan mencapai 526 orang.
Di posisi ketiga, ada Jawa Timur dengan penambahan terkonfirmasi positif mencapai 417 orang.
Wilayah yang tidak ada penambahan kasus baru ada 3 provinsi, yakni Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Kalimatan Tengah.
Baca: Update Corona Indonesia Hari Ini: Catat Penambahan Kasus Terbanyak, Tembus 3.000 Orang
Berikut data lengkap perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia:
1. Aceh
Positif: 1.449 orang.
Sembuh: 191 orang.
Meninggal: 49 orang.
2. Bali
Positif: 4.901 orang.
Sembuh: 4.260 orang.
Meninggal: 60 orang.
3. Banten
Positif: 2.767 orang.
Sembuh: 1.873 orang.
Meninggal: 104 orang.
4. Bangka Belitung
Positif: 235 orang.
Sembuh: 214 orang.
Meninggal: 2 orang.
5. Bengkulu
Positif: 329 orang.
Sembuh: 173 orang.
Meninggal: 25 orang.
6. DIY
Positif: 1.326 orang.
Sembuh: 947 orang.
Meninggal: 36 orang.
7. DKI Jakarta
Positif: 37.082 orang.
Sembuh: 29.169 orang.
Meninggal: 1.156 orang.
8. Jambi
Positif: 302 orang.
Sembuh: 143 orang.
Meninggal: 5 orang.
9. Jawa Barat
Positif: 10.528 orang.
Sembuh: 6.064 orang.
Meninggal: 265 orang.
10. Jawa Tengah
Positif: 13.467 orang.
Sembuh: 8.701 orang.
Meninggal: 965 orang.
11. Jawa Timur
Positif: 32.113 orang.
Sembuh: 25.228 orang.
Meninggal: 2.302 orang.
12. Kalimantan Barat
Positif: 611orang.
Sembuh: 509 orang.
Meninggal: 4 orang.
Baca: Update Corona Indonesia 28 Agustus 2020: Tambah 3.003 Kasus, Total 165.887 Positif & 120.900 Sembuh
13. Kalimantan Timur
Positif: 3.723 orang.
Sembuh: 2.258 orang.
Meninggal: 147 orang.
14. Kalimantan Tengah
Positif: 2.464 orang.
Sembuh: 1.901 orang.
Meninggal: 106 orang.
15. Kalimantan Selatan
Positif: 8.081 orang.
Sembuh: 6.001 orang.
Meninggal: 348 orang.
16. Kalimantan Utara
Positif: 373 orang.
Sembuh: 323 orang.
Meninggal: 2 orang.
17. Kepulauan Riau
Positif: 861 orang.
Sembuh: 534 orang.
Meninggal: 37 orang.
18. Nusa Tenggara Barat
Positif: 2.685 orang.
Sembuh: 1.969 orang.
Meninggal: 156 orang.
19. Sumatera Selatan
Positif: 4.305 orang.
Sembuh: 3.054 orang.
Meninggal: 239 orang.
20.Sumatera Barat
Positif: 1.890 orang.
Sembuh: 1.149 orang.
Meninggal: 55 orang.
21. Sulawesi Utara
Positif: 3.686 orang.
Sembuh: 2.601 orang.
Meninggal: 155 orang.
22. Sumatera Utara
Positif: 6.627 orang.
Sembuh: 3.693 orang.
Meninggal: 302 orang.
23. Sulawesi Tenggara
Positif: 1.051 orang.
Sembuh: 1.008 orang.
Meninggal: 26 orang.
24. Sulawesi Selatan
Positif: 11.756 orang.
Sembuh: 9.000 orang.
Meninggal: 358 orang.
25. Sulawesi Tengah
Positif: 240 orang.
Sembuh: 218 orang.
Meninggal: 8 orang.
26. Lampung
Positif: 378 orang.
Sembuh: 321 orang.
Meninggal: 14 orang.
27. Riau
Positif: 1.526 orang.
Sembuh: 914 orang.
Meninggal: 30 orang.
28. Maluku Utara
Positif: 1.840 orang.
Sembuh: 1.561 orang.
Meninggal: 65 orang.
29. Maluku
Positif: 1.785 orang.
Sembuh: 1.100 orang.
Meninggal: 33 orang.
30. Papua Barat
Positif: 726 orang.
Sembuh: 562 orang.
Meninggal: 12 orang.
31. Papua
Positif: 3.735 orang.
Sembuh: 3.089 orang.
Meninggal: 42 orang.
32. Sulawesi Barat
Positif: 384 orang.
Sembuh: 261 orang.
Meninggal: 7 orang.
33. Nusa Tenggara Timur
Positif: 176 orang.
Sembuh: 156 orang.
Meninggal: 2 orang.
34.Gorontalo
Positif: 2.035 orang.
Sembuh: 1.755 orang.
Meninggal: 52 orang.
Baca: Penumpang Wanita Terinfeksi COVID-19, Diduga karena Pakai Toilet Pesawat
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Puan: Pemerintah Harus Waspadai Peningkatan Kasus Covid-19 Pasca Liburan
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.