Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan United Airlines, berencana memangkas 2.850 pilotnya pada 1 Oktober 2020 hingga 30 November 2020.

Mengutip dari laman situs Reuters, Minggu (30/8/2020), langkah tersebut diambil menyusul selesainya bantuan dari Pemerintah Amerika Serikat pada September 2020 mendatang.

Menurut memo United Airlines, pada Oktober 2020 akan ada pemangkasan pilot sebanyak 1.747 orang dan 572 orang lainnya menysyul pada akhir bulan Oktober 2020.

Baca: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Hari Ini Bertambah 1.114, Ditemukan Klaster Libur Panjang Akhir Pekan

Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 531 pilot yang akan dilakukan pemutusan hubugan kerja (PHK), pada 30 November 2020.

Kebijakan PHK maskapai asal Amerika Serikat ini diesebakan potensi bisnis penerbangan yang semakin melemah.

Baca: 81 ASN Pemkot Ambon Positif Covid-19, Wali Kota: Semua Tanpa Gejala

Sehingga pemangkasan pilot tersebut merupakan opsi untuk tetap bertahan.

Selain melakukan PHK, United Airlines juga menawarkan pensiun dini secara sukarela kepada karyawannya untuk menghindari adanya PHK lanjutan.

Sebelumnya, pada Juli lalu United Airlines memang telah memperingatkan bahwa sepertiga dari hampir 12.000 pilot terpaksa dikurangi.

Peringatan ini akibat penurunan tajam pada permintaan perjalanan udara, karena adanya wabah Covid-19 yang menghantam industri penerbangan.

PHK yang dilakukan United Airlines ini menjadi yang terbesar, setelah beberapa waktu lalu Delta Air Lines melakukan kebijakan serupa kepada 1.900 pilot dan disusul American Airlines dengan 1.600 pilot yang dipangkas.