Wali Kota Depok Sebut Klaster Perkantoran Mendominasi Kasus Covid-19 di Depok
Wali Kota Depok mengklaim penularan virus Corona (Covid-19) di Depok didominasi klaster perkantoran.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
2. Seluruh aktivitas warga dilakukan pembatasan maksimal sampai dengan pukul 20.00 WIB.
3. Optimalisasi peran Kampung siaga covid-19 dengan prioritas kegiatan pendataan tempat kerja warga, melakukan pengawasan keluar masuk tamu yang datang ke rumah warga, dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di kampung siaga.
4. Mengoptimalkan aplikasi Kampung siaga covid-19 untuk pengaduan warga, termasuk untuk melaporkan pelanggaran protokol kesehatan.
Baca: Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19, Luhut Minta Semua Elemen Kompak
Sudah Berlaku:
5. Mengoptimalkan pelaksanaan pembatasan sosial melalui kebijakan pembatasan sosial.
6. Melakukan pengawasan dan penertiban protokol kesehatan secara tegas baik untuk warga secara individu, kelompok, pelaku usaha, kantor, dan lain-lain.
7. Meningkatkan swab test massal pada kasus kontak erat, aspek dan sasaran prioritas lainnya yang ditetapkan.
8. Mengoptimalkan work from home (WFH) di kantor-kantor, bagi ASN Pemerintah Kota Depok untuk sementara tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dinas luar daerah, dan semua kegiatan rapat dilaksanakan secara virtual.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Garudea Prabawati, Kompas.com/Vitorio Mantalean)