TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Kamis (3/9/2020).

Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 37.597 spesimen.

Angka tersebut meningkat ketimbang pada hari Rabu kemarin sebesar 31.001 spesimen.

Seperti diketahui, hasil tersebut memenuhi target minimal yang diarahkan Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.

Ini juga menandakan selama tiga hari berturut di awal bulan September, semua hasil spesimen tembus target minimal.

Baca: Lampaui Target Jokowi, 30.625 Spesimen Terkait Covid-19 Diperiksa Per 1 September

Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261 pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli, pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, dan 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen,  28 Agustus sebesar 33.082 spesimen, 1 September sebesar 30.625, dan 2 September sebanyak 31.001 spesimen.

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Dari sana, pemerintah mencatat pasien terkonfirmasi sebanyak 3.622  orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 184.268 orang.

Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Rabu kemarin yang mencapai 3.075 kasus.

Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 2.084 pasien.

Adapun total kasus sembuh sebanyak 132.055 orang.

Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 7.750 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 134 orang.

Jumlah Suspek per hari ini juga tercatat sebanyak 84.071 orang, lebih tinggi ketimbang Rabu kemarin yang sejumlah 81.757 orang.