Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erick Thohir Tekankan Pentingnya Perlindungan Tenaga Kesehatan Dalam Memerangi Covid-19

Erick Thohir memastikan tenaga kesehatan, mulai dari dokter, perawat, hingga bidan akan diprioritaskan mendapat imunisasi pertama vaksin Covid-19

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Erick Thohir Tekankan Pentingnya Perlindungan Tenaga Kesehatan Dalam Memerangi Covid-19
istimewa
Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir memastikan tenaga kesehatan, mulai dari dokter, perawat, hingga bidan akan diprioritaskan mendapat imunisasi pertama saat vaksin Covid-19 siap digunakan awal tahun 2021.

Hal itu dinyatakan Erick Thohir usai mengadakan koordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/9/2020).

Pertemuan dengan kedua lembaga yang mewakili garda terdepan kesehatan dalam memerangi Covid-19 digelar dalam upaya mengurangi risiko tenaga medis di tengah pandemi, baik melalui peningkatan protokol keselamatan, proteksi, dan juga vaksin bagi tenaga medis yang dalam waktu dekat siap diproduksi.

Baca: Erick Thohir Pastikan 1,5 Juta Tenaga Medis Diprioritaskan Dapat Suntikan Vaksin Covid-19

"Selain banyak hal yang kami diskusikan, inti pertemuan ini kami memetakan semua tenaga kesehatan, dokter, dan perawat yang akan mendapatkan imunisasi pertama saat vaksin siap digunakan awal tahun depan dan juga menjadi garda depan dalam melakukan imunisasi massal," ujar Erick Thohir dalam jumpa pers yang didampingi Ketua Umum IDI, Daeng M Faqih dan Ketua PPNI, Harif Fadhillah.

Dari hasil pemetaan yang diberikan IDI dan PPNI, tercatat ada 1,5 juta tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, dan bidan termasuk tenaga kesehatan di TNI serta Polri siap untuk diterjunkan saat imunisasi massal yang dijadwalkan awal tahun 2021.

Baca: Erick Thohir: 93 Juta Rakyat Indonesia Akan Mendapatkan Program Vaksin Covid-19 Gratis

Menteri BUMN tersebut juga menambahkan, pihak IDI dan PPNI yang menentukan kriteria serta kualifikasi dokter, perawat, dan bidan yang akan mendapat kesempatan pertama vaksinasi tersebut. 

"Selain itu, akan ada tim khusus dalam Satgas Penanggulangan Covid-19 yang bertugas untuk menilai vaksin bekerjasama dengan IDI dan Kemenkes. Hal ini bertujuan agar penggunaan vaksin bisa tepat sasaran dan efektif, mengingat keterbatasan di tahap awal saat vaksin ini siap digunakan," katanya.

Baca: Erick Thohir Geser Royke Tumilaar Menjadi Direktur Utama BNI

Berita Rekomendasi

Pertemuan dengan IDI dan PPNI ini juga membahas upaya peningkatan protokol keselamatan dan proteksi bagi tenaga kesehatan yang terus dihantui risiko tinggi di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19.

"Kami membahas bagaimana memperbaiki proteksi bagi dokter dan perawat. Akan diatur kembali pedoman dan pelaksana di lapangan agar ada perbaikan dan kasus tenaga medis yang terdampak akan bisa ditekan. Intinya, protokol keselamatan dan proteksi dokter serta perawat harus mendapat perhatian serius agar tingkat risiko mereka gugur dalam tugas bisa ditekan," kata Erick Thohir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas