Laporan Wartawan Banjarmasin Post Frans Rumbon

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin, terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.

Namun, bagi mereka  yang telah sembuh dari Covid-19 ternyata tidak menjadi jaminan bahwa tidak akan lagi terpapar.

Pasalnya di Banjarmasin sudah ada ditemukan kasus orang yang awalnya terpapar Covid-19, kemudian sembuh namun kembali terpapar.

Hal ini pun diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin yakni Machli Riyadi kepada wartawan baru-baru ini.

"Iya, ada beberapa orang yang kita temukan seperti itu. Orang yang sudah pernah kena, kemudian seminggu kemudian positif Covid-19 lagi," ujarnya.

Baca: Menteri LHK Siti Nurbaya Ajak Masyarakat Disiplin Patuhi Protokol Covid-19

Baca: Sepatu Nike Ditukar Ayam & Jaket untuk Beras 6 Kg, Barter Kuno Eksis di Filipina karena Covid-19

Baca: Ada Penghulu yang Bertugas Menikahkan Positif Covid-19, Kantor KUA di Kota Jogja Ditutup

Disinggung mengenai berapa banyak kasus orang yang sudah sembuh kemudian kembali tepapar Covid-19 ini, Machli pun belum merincikannya.

"Persentasenya yang kami temukan kecil," jelasnya.

Machli pun menambahkan orang yang kembali terpapar Covid-19 ini, dikarenakan berbagai macam faktor salah satunya sudah bermutasinya virus Covid-19.

"Virus itu sifatnya bermutasi. Jadi bisa saja tidak kebal lagi dengan virus yang sudah bermutasi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pasien Sembuh Covid-19 Terpapar Lagi Ditemukan di Banjarmasin, Dinkes Sebut Faktor Ini