TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga hari ini Kamis (17/9/2020) bertambah lebih dari seribu orang sejak kemarin.

Penambahan tersebut tercatat sebagai yang terbanyak setelah hampir tujuh bulan rumah sakit darurat tersebut beroperasi.

Selain itu penambahan tersebut juga diketahui terjadi setelah Flat Isolasi Mandiri di RS Wisma Atlet mulai beroperasi sejak Sabtu (12/9/2020).

Tercatat sebanyak 2.757 pasien terkonfirmasi positif covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga Kamis (17/9/2020) pukul 08.00 WIB.

Jumlah tersebut tercatat bertambah 1.017 orang dari sehari sebelumnya. 

Baca: Tepis Kabar Terpapar Covid-19, Okky Lukman Pajang Surat Keterangan Hasil Swab

Di hari sebelumnya tercatat jumlah pasien positif covid-19 yang dirawat ada 1.740 orang.

Penambahan jumlah pasien tersebut juha menambah total pasien terdaftar di RS Wisma Atlet sejak beroperasi pada 23 Maret 2020.

Tercatat hingga kini sebanyak 16.626 pasien terkait covid-19 telah terdaftar.

Selain itu hingga hari ini tercatat tidak pasien suspect covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit tersebut.

"Sebanyak 2.757 pasien terkonfirmasi positif covid-19 dan tidak pasien suspect covid-19 yang dirawat," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel (Mar) Aris Mudian pada Kamis (17/9/2020).

Terkait penambahan tersebut Tribunnews.com masih mencoba menghubungi pihak RS Wisma Atlet untuk mengetahui lebih jauh mengenai hal itu. 

Selain itu hingga kini tercatat sebanyak 13 ribu lebih pasien terkait covid-19 yang pernah dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tercatat telah sembuh setelah hampir tujuh bulan sejak rumah sakit tersebut beroperasi yakni pada 23 Maret 2020.

Tercatat hingga Kamis (17/9/2020) sudah ada 13.417 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh. 

"Total sebanyak 16.626 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi. Sebanyak 13.417 pasien sembuh dan 283 pasien dirujuk ke rumah sakit lain. Enam pasien meninggal," kata Aris.