Persatuan Dokter Gigi Minta Pemerintah Konsentrasi Tangani Covid-19, Sarankan Pilkada Ditunda
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg Sri Hananto Seno meminta pemerintah menunda penyelenggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg Sri Hananto Seno meminta pemerintah menunda penyelenggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Ia menyarankan, pemerintah agar lebih serius menangani wabah pandemi Covid-19.
"Melihat situasi covid19 yang semakin mengkhawatirkan, sebaiknya pemerintah berkonsentrasi menyelamatkan masyarakat dari wabah Covid-19,"
"Korban semakin tinggi, tenaga kesehatan semakin banyak yang menderita, sebaiknya pilkada ditunda," ujarnya melalui pesan teks, Rabu (23/9/2020).
Baca: 115 Dokter Gigi Terpapar Covid-19, PDGI Sebut Profesi Itu Berisiko Tinggi karena Pasien Buka Masker
Baca: Soal Kemungkinan Pilkada Ditunda, Komisi II DPR: Tiga Calon Kepala Daerah Bisa Luluhkan Presiden
Menurutnya, meski negara lain ada yang tetap melaksanakan Pemilu, namun negara tersebut sangat serius mengatasi wabah dan mampu mengendalikan pergerakkan orang dengan baik.
"Jadi Covid-19 dapat teratasi. Indonesia tampaknya tidak serius menangani wabah ini, terlihat keputusan tingkat pusat dengan daerah berbeda dan bertentangan," jelasnya.
Bahkan, jika pemerintah tetap melaksanakan pilkada ditambah masyarakat tidak displin menjalankan protokol kesehatan, maka dampak kesehatan, sosial dan ekonomi akan dirasakan luar biasa.
"Hal ini akan menjadi rugi besar di mana asalah kesehatan tidak teratasi, korban semakin banyak serta ekonomi akan tetap anjlok," terang Hananto.