Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek menilai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan langkah tepat yang diambil pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

Menurut Nila, kebijakan tersebut berefek terhadap penurunan angka positif serta kematian akibat Covid-19.

"PSBB kalau kita betul-betul melakukan intervensi yang tepat, karena kita ingin menurunkan tentunya kasus-kasus yang positif bahkan menurunkan angka kematian," ujar Nila dalam webinar 'Cegah Deforestasi Untuk Indonesia Yang Lebih Sehat', Kamis (24/9/2020).

Baca: Positif Covid-19, Nunung Awalnya Mengira Penyakit Lama Kambuh, Anggap Sepele Nyaris Ikut Syuting

Sejumlah anjuran yang dilakukan selama PSBB adalah 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu, masyarakat juga diwajibkan tetap berada di rumah.

Selama masa PSBB, Nila mengatakan udara menjadi lebih bersih karena pergerakan manusia dengan kendaraan dapat ditekan.

"Kita lihat pada waktu permulaan PSBB. Kelihatan sekali saya terus terang tinggal di rumah saja. Kita akan melihat udara lebih menjadi biru, lebih bersih. Artinya manusia banyak yang tinggal di rumah, transportasi berkurang," ungkap Nila.

Baca: Isi Pidato Presiden Jokowi di Sidang Umum PBB: Singgung Vaksin Covid-19 hingga Kemerdekaan Palestina

Bahkan, Nila menduga akibat pengurangan kegiatan manusia dengan kendaraan lubang ozon yang terbentuk akibat polusi dapat kembali tertutup.

Menurutnya, penerapan PSBB oleh pemerintah berefek positif bagi kelestarian lingkungan.

"Bahkan mungkin lubang Ozon sudah tertutup kembali, dan melindungi bumi dari UltraViolet. Artinya disini terjadi restorasi bumi yang terbentuk dari sistim yang tentunya diharapkan untuk bumi. Bumi ini tidak terlalu diganggu oleh kerusakan lingkungannya," pungkas Nila.