Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rasio Kesembuhan Capai 73,5 Persen, Jokowi Minta Semua Pihak Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

Pemerintah saat ini terus berupaya menekan penambahan kasus harian. Sehingga, diharapkan kurva penularan virus corona dapat segera melandai.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rasio Kesembuhan Capai 73,5 Persen, Jokowi Minta Semua Pihak Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan
https://www.setneg.go.id/
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 26 September 2020 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut persentase kesembuhan pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan peningkatan.

Hingga 25 September 2020, total kasus sembuh telah mencapai 196.196 orang, dengan tingkat kesembuhan mencapai 73,5 persen.

"Alhamdulillah per 25 September angka kesembuhan kita mencapai 196 ribu orang dengan tingkat kesembuhan 73,5 persen, ini semakin meningkat. Alhamdulliah semakin meningkat dan terus akan kita tingkatkan," kata Jokowi saat membuka Muktamatar PP Parmusi secara virtual, Sabtu (26/9/2020).

Rasio kesembuhan tersebut meningkat 2,5 persen dari pertengahan September.

Saat itu Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan per 14 September tingkat kesembuhan mencapai 71 persen atau masih lebih rendah sedikit ketimbang rata-rata global di angka 72 persen.

Baca: Istri Gubernur Bali Dikarantina Usai Terpapar Corona: Ini Bukan Aib, Bukan Sesuatu yang Menyeramkan

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sendiri per Sabtu 26 September kemarin mencapai 271.339 kasus.

Dari jumlah itu, 199.403 orang di antaranya sembuh dan 10.308 orang meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

Jokowi menuturkan, pemerintah saat ini terus berupaya menekan penambahan kasus harian. Sehingga, diharapkan kurva penularan virus corona dapat segera melandai.

Saat ini penambahan kasus corona masih melonjak. Tercatat pada 26 September ada tambahan 4.494 kasus baru.

Sedangkan sehari sebelumnya ada 4.823 kasus baru yang merupakan rekor sejauh ini.

"Angka kematian juga terus akan kita tekan, jumlah kasus harian kita turunkan dan terus akan kita tekan agar kurvanya bisa segera melandai," ucapnya.

Namun demikian, kata Jokowi, menangani persoalan corona yang harus diutamakan ialah mencegah penularan.

"Sekali lagi saya ulangi penanganan masalah kesehatan adalah paling utama dan lebih utama adalah pencegahan penularan," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi ujian terberat tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga 215 negara di dunia.

Baca: 30 Tenaga Medis di Sorong Positif Covid-19, Sebanyak 3 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit Tutup

Hingga 26 September 2020, jumlah orang yang terpapar Covid-19 di 215 negara sudah mencapai 32,7 juta orang.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi yaitu 7,2 juta orang.

Disusul India 5,9 juta orang, Brasil 4,6 juta orang dan Rusia 1,1 juta orang.

"Saat ini jumlah yang terpapar di 215 negara sudah mencapai 32,7 juta orang. (Covid-19 di Indonesia,red) jumlahnya mencapai 266.000 orang," kata Jokowi.

Untuk menangani virus corona, Jokowi meminta seluruh elemen masyarakat membantu pemerintah, khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Dengan begitu, kasus corona dapat turun secara drastis sehingga Indonesia lebih cebat terbebas dari pandemi.

Dia mengatakan pemerintah tak akan mampu mengatasi pandemi corona tanpa bantuan masyarakat.

"Saya minta kepada semua pihak untuk disiplin jalankan protokol kesehatan agar penularan bisa ditekan dan kehidupan masyarakat bisa berjalan normal kembali," ucapnya.

"Semuanya memerlukan kekompakan kita bersama. Persoalan ini terlalu besar diselesaikan sendirian oleh pemerintah. Kita harus bersatu, kita harus satu tekad, satu semangat, satu barisan dalam menghadapi situasi yang sulit ini," tuturnya.(tribun network/yud/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas