TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan bahwa angka kesembuhan dan kematian akibat virus Corona atau SARS-CoV-2 sudah semakin baik.

Data perkembangan penanganan Covid-19 tersebut telah dilaporkan kepada presiden dalam rapat terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin, (28/9/2020).

"Beberapa hal yang kami laporkan kepada bapak presiden bahwa angka kematian dan kesembuhan Covid-19 ini relatif sudah baik di mana angka kesembuhan 73,77 persen dan ini setara dengan global. Kemudian angka fatality rate 3,77 persen atau ini juga angka global lebih bagus sedikit 3,02, namun ini sudah jauh terus membaik Kemudian active rate (kasus aktif) Indonesia sudah mencapai 22,46 persen," kata Airlangga.

Selain itu kata Airlangga telah dilaporkan juga kepada Presiden mengenai kondisi tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, termasuk ruang ICU dan ruang isolasi.

Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio secara nasional adalah 46,29 persen. Dari 46.705 kapasitas tempat tidur, yang terisi 21.619.

Baca: Update RSKI Pulau Galang 28 September: 324 Pasien Terkait Covid-19 Masih Dirawat

Apabila dilihat per provinsi prioritas tingkat keterisian tempat tidur yakni Jawa Timur 41,8 persen, DKI 60,6 persen, Jabar 50,51 persen, Jateng 40,3 persen, Sumut 45 persen, Sulawesi Selatan  29,4  persen, Bali 61,6 persen, Kalimantan Selatan 33,4 persen, dan Papua 37,6 persen.

"Tentunya ini secara Nasional ini di bawah standar nasional WHO yang 60 persen," katanya.

Untuk mengurangi angka kematian pemerintah akan mendorong penambahan kapasitas di RS.

Selain itu juga dengan penyiapan ruang isolasi bagi warga yang OTG.