Ustaz Yusuf Mansyur Sebut Pesantren Jadi Tempat Menyenangkan Selama Menjaga Protokol Kesehatan
Ustaz Yusuf Mansyur menilai tempat paling menyenangkan bagi anak-anak selama pandemi Covid-19 adalah pesantren.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Ustaz Yusuf Mansyur menilai tempat paling menyenangkan bagi anak-anak selama pandemi Covid-19 adalah pesantren.
"Di tempat lain anak-anak bingung belajar kayak apa, kegiatannya seperti apa, tapi anak-anak di pesantren sudah bahagia," kata Ustaz Yusuf dalam dialog di kanal Youtube BNPB, Jumat (23/10/2020).
Yusuf Mansyur menyebut anak-anak di pesantren sudah mulai beraktivitas sebagaimana biasanya.
Dia mencontohkan berbagai macam kegiatan olahraga seperti bulutangkis hingga sepak bola.
Baca juga: Menaker Serahkan Bantuan JPS Covid-19 Kepada Kelompok Pekerja Perempuan di Mojokerto
"Akhirnya pesantren ketika memang menjaga protokol kesehatan, dia menjadi tempat teraman buat anak-anak Indonesia," katanya.
Dirinya mengaku melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana keunggulan pesantren di tengah pandemi Covid-19, terutama di pesantren yang dipimpinnya.
Baca juga: PSBB Tidak Perlu Diketatkan Lagi, Syaratnya Perkuat Surveilans dan Gencarkan Gerakan 3M
"Kami di setiap cabang berkoordinasi dengan pemerintahan kota, dinas kesehatan kota untuk protokol kesehatan. Kami juga kerja sama dengan kawan-kawan dari TNI untuk membantu jalannya protokol kesehatan, mencegah klaster baru juga. Bagus ya, iman, imun, aman," katanya.
Pencegahan virus corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.
Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
4. Segera buang tisu bekas
Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.
Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.
5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Baca: Ungkap Vaksin Corona Tak Bisa 100 Persen Efektif, Pakar Tetap Peringatkan Jaga Jarak & Pakai Masker
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).
Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.
Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.
Pemerintah melalui Satgas Covid-19 terus mensosialisasikan gerakan 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak serta menghindari kerumunan.
Hal tersebut penting dalam rangka mencega penuran virus corona.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).