Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bamsoet Minta Pemerintah Rencanakan Matang-matang Proses Pengadaan Vaksinasi Covid-19

Terutama, kata dia, terhadap keamanan dan keefektifannya, mengingat proses penyediaan vaksin Covid-19 dan implementasi vaksinasi sangat kompleks.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bamsoet Minta Pemerintah Rencanakan Matang-matang Proses Pengadaan Vaksinasi Covid-19
Hyderus.com
Pemerintah Rusia mengklaim menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin Corona (Covid-19). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet meminta pemerintah agar melakukan perencanaan dan persiapan matang dalam proses pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Mendorong pemerintah agar dalam proses pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi terlebih dahulu melakukan perencanaan dan persiapan yang matang serta harus sesuai dengan koridor ilmiah, baik kaidah ilmu pengetahuan, data science maupun standar kesehatannya," ujar Bamsoet, melalui keterangannya, Kamis (29/10/2020).

Menurut Bamsoet perencanaan dan persiapan matang penting agar tak menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa pemerintah terburu-buru mengadakan vaksinasi tanpa mengikuti tahapan ilmiahnya.

"Mengingat, aspek keamanan dan efektivitas vaksin, serta kehalalan menjadi perhatian utama masyarakat terutama para pakar dan peneliti," kata dia.

Baca juga: Cuti Bersama 28-30 Oktober, Satgas Covid-19: Ingat, Pandemi Tak Mengenal Kata Libur

Karenanya, politikus Golkar itu mendorong Kementerian Kesehatan dapat mengupayakan pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi yang dipastikan setelah selesai dilakukan uji klinis.

Terutama, kata dia, terhadap keamanan dan keefektifannya, mengingat proses penyediaan vaksin Covid-19 dan implementasi vaksinasi sangat kompleks.

"Selain itu juga mendorong komitmen pemerintah untuk terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, yang diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan kesehatan masyarakat serta pemulihan kondisi ekonomi," tandasnya.

Berita Rekomendasi

Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas