Tingkat Pengunaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Turun
Per tanggal 29 Oktober 2020 pukul 6 pagi, tingkat penggunaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Wisma Atlet mengalami menurun.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Satgas Covid-19 melaporkan per tanggal 29 Oktober 2020 pukul 6 pagi, tingkat penggunaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Wisma Atlet mengalami menurun.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, kesempatan ini bisa digunakan tenaga medis dan kesehatan untuk relaksasi sejenak.
Doni mengatakan, puncak dari pasien yang dirawat di ruang isolasi yaitu di tower 6 dan 7 itu mencapai sekitar 90%.
"Sekarang mengalami penurunan menjadi di posisi sekitar 43,5% yang 43,71%. Tentunya kerja keras dari para dokter dan tenaga kesehatan lainnya," ujar dia dalam seminar PERSI virtual, Jumat (30/10/2020).
Merujuk hal itu, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 terbilang tinggi dan diharapkan upaya protokol kesehatan makin membuahkan hasil.
"Mudah-mudahan angkanya tidak bertambah lebih banyak lagi," tutur Doni.
Baca juga: Doni Monardo: Ada 44,9 Juta Warga Indonesia Yakin Tidak Akan Terpapar Virus Covid-19
Baca juga: Update 30 Oktober: 1.240 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Tower 6 dan 7 RS Wisma Atlet
Pihaknya mencatat, dalam penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, diterjukan setidaknya 3ribu tenaga medis dan kesehatan.
"Saya sampaikan kepada tenaga medis dan kesehatan pada momentum ini, supaya dimanfaatkan untuk relaksasi, untuk istirahat bukan cuti, karena ada juga dokter yang dari awal itu sampai hari ini belum pernah pulang ke kampung halamannya,"
"Jadi kita minta untuk mengatur waktu, mungkin ketemu keluarga, orang tua, mohon doa restu untuk rileks dan berbagai kegiatan yang sifatnya personal sehingga nanti ketika ada kasus yang meninggal kita harapkan para dokter sudah lebih siap," harapnya.