Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bu Rani Sedih Lihat Banyak Orang Tua yang Positif Covid-19 di Rumah Sakit

Sedih. Itulah yang dirasakan Asmara Pusparani saat harus dirawat karena dinyatakan positif covid-19.Apalagi melihat banyak orang tua ikut dirawat.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bu Rani Sedih Lihat Banyak Orang Tua yang Positif Covid-19 di Rumah Sakit
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas medis memakai alat pelindung diri (APD) lengkap bersiap di lobi Hotel U Stay kawasan Mangga Besar, Jakarta, Senin (28/9/2020). Pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) sebagian mulai diisolasi pada sejumlah hotel di Jakarta untuk mengantisipasi daya tampung RS Darurat Wisma Atlet yang padat. Sebanyak 5 lantai di hotel tersebut disediakan ruangan khusus untuk pasien tanpa gejala. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedih. Itulah yang dirasakan Asmara Pusparani saat harus dirawat karena dinyatakan positif covid-19.

Konsultan Hubungan Masyarakat atau yang akrab disapa Bu Rani ini bertambah sedih saat melihat dengan mata kepalanya sendiri banyak orang tua yang dirawat di rumah sakit karena positif covid-19.

Untuk itu ia menyarankan agar masyarakat menjaga keluarganya terutama orang tua dengan tetap mematuhi 3M yakni Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan.

Tidak hanya itu ia juga menyarankan bagi masyarakat yang sudah berusia lanjut agar mampu menahan diri untuk menjalankan aktivitas di luar terutama di tempat-tempat orang berkerumun.

Hal itu diungkapkan Bu Rani dalam acara Bincang-Bincang Sabtu Pagi Penyintas Covid-19 yang digelar Lentera Talenta Indonesia secara virtual pada Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Tips dari Penyintas Covid-19 Saat Ajarkan Buah Hati Pakai Masker

Baca juga: Tingkat Pengunaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Turun

"Keluarga, terutama orang tua itu dijaga. Karena di rumah sakit itu saya melihat dengan mata kepala saya sendiri bagaimana banyaknya orang-orang tua yang terpapar dan itu sangat menyedihkan buat saya," kata Bu Rani.

Berita Rekomendasi

Ia juga menyarankan meskipun masyarakat telah jenuh dan ingin menghabiskan libur panjang pekan ini di luar rumah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan.

Menurutnya di dalam kerumunan tersebut tidak ada yang pernah tahu siapa yang menjadi pembawa virus tersebut.

"Memang sekarang ini kelihatannya apalagi dengan long weekend yang terjadi di minggu ini tampaknya orang sudah jenuh tinggal di rumah atau tidak ketemu teman dan keluarga lainnya. Tapi saya sangat menyarankan untuk coba membatasi dulu karena sudah pasti kerumunan kita tidak pernah tahu," kata Rani.

Bu Rani mengungkapkan ia dinyatakan positif covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran pada 8 September 2020 setelah suaminya dinyatakan positif covid-19 lebih dulu.

Selama menderita covid-19 ia mengaku mengalami sejumlah gejala di antaranya demam, pegal linu, sakit kepala, indera penciumannya berkurang, kelelahan, lemas, kemudian mengalami pneumonia setelah sepekan dirawat.

Selama menjalani perawatan tersebut, menurut Bu Rani hal terberat yang dirasakannya adalah harus bertahan mengalami gejala itu semua sendirian karena tidak boleh melakukan kontak dengan orang lain.

Bu Rani pun kerap menangis dan mengaku merasakan emosi yang tidak stabil selama menjalani perawatan tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas