Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kota Sapporo telah mengumumkan bahwa 93 orang baru telah dipastikan terinfeksi virus corona baru.

"Jumlah konfirmasi infeksi harian di Kota Sapporo melebihi 83 pada tanggal 2 November, pertama kali mendekati angka 100 dan jumlah tertinggi yang pernah ada," ungkap sumber Tribunnews.com di Sapporo kamis ini (5/11/2020).

Selain itu, Kota Asahikawa mengumumkan telah dipastikan tiga orang baru terjangkit virus corona baru.

Pada tanggal 5 November, 93 orang di Kota Sapporo, 18 orang di Michi, 4 orang di Kota Hakodate, dan 1 orang di Kota Otaru telah mengumumkan konfirmasi infeksi, sehingga konfirmasi infeksi untuk satu hari di Hokkaido digabungkan, jumlahnya 119, melebihi 100 orang untuk pertama kalinya.

Ini membuat jumlah total orang yang terinfeksi di Hokkaido menjadi 3.566 orang saat ini.

Sekretaris kabinet Katsunobu Kato mengatakan, "Saya belum pernah mendengar bahwa cluster yang terkait langsung dengan 'GoTo Travel' terjadi terkait dengan pariwisata, tetapi akan disertai dengan hiburan, terutama di kota Sapporo. Kami menyadari bahwa berbagai kelompok bersifat sporadis di restoran dan tempat lain, dan jumlah orang yang baru terinfeksi terus meningkat."

Selain itu, "Tingkat penggunaan ranjang rumah sakit saat ini sekitar 12%, dan menurut saya sistem medis tidak dalam situasi yang ketat, tetapi saya menyadari bahwa beban pada sistem medis sedang menumpuk. Kami telah mengirimkan dua ahli dari Kelompok Penanggulangan Kelompok Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan untuk mengevaluasi risiko dan mengusulkan tindakan untuk mencegah penyebaran infeksi, dan kami ingin terus memberikan dukungan yang diperlukan," tambah kato.

Peningkatan jumlah terinfeksi menurut sumber Tribunnews.com karena banyak yang ke Oppabu, tempat hiburan dengan wanita yang memang bisa diraba-raba payudaranya.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" yang sangat menarik, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com